Zainuddin dan Hendro Terima Surat Tugas dari Presiden PKS untuk Bertarung di Pilkada Binjai

VIVA Medan - Presiden PKS, Ahmad Syaikhu memberikan surat keputusan (SK) tugas kepada Zainuddin Purba dan Hendro Susanto sebagai Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai di Pilkada serentak tahun 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Bacalon Wakil Walikota Binjai, Hendro Susanto. Ia mengatakan surat tugas diberikan langsung Ahmad Syaikhu kepada pasangan Bacalon tersebut, di Jakarta, Rabu 31 Juli 2024.

"Kita bersyukur, bahwa dengan izin Allah menerima rekomendasi (surat tugas) dari DPP PKS sudah keluar untuk Zainuddin Purba dan Hendro Susanto sebagai Bacalon Walikota dan Wakil Wali Kota Binjai," ucap Hendro kepada VIVA Medan, Jumat 2 Agustus 2024.

Hendro menjelaskan mereka mendapatkan surat tugas dari DPP PKS melalui proses dari tingkat DPD PKS Binjai, DPW PKS Sumut hingga ke pusat. Kemudian, berdasarkan hasil survei dan arahan tokoh, dan segala macam.

"Itu variabel keseluruhan, sehingga PKS menjatuhkan untuk mengusung kami kedepannya," jelas Hendro.

Hendro yang menjabat sebagai anggota DPRD Sumut itu, mengharapkan dukungan dan doa masyarakat Kota Binjai untuk pasangan ini, yang bertarung di Pilwalkot Binjai 2024.

"Harapan kita masyarakat Binjai, dan sebagai perintah Presiden PKS saat menyerahkan SK, hari Rabu 31 Juli 2024. Memerintahkan struktur dan pengurus untuk memperjuangkan maksimal paslon ini, berjuang sama jadi Pilkada Binjai 2024, dengan merangkul semua pihak Insya Allah," jelas Hendro.

Selanjutnya, Hendro juga berharap ada sinergisitas kedepannya dalam pembangunan Kota Binjai lebih baik kedepan, demi kesejahteraan masyarakat.

"Yang berikutnya, untuk bersinergi kedepannya, satu sama lain kuat. Sehingga memperkuat, yang bagus kita pertahankan, yang belum bagus kita perbaiki kedepannya, dengan proses memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Binjai Insya Allah," kata Hendro.

Hendro mengungkapkan bahwa hasil Pileg pada Pemilu Tahun 2024, lalu. PKS berhasil meraih 6 kursi DPRD Kota Binjai. Sedangkan, untuk mengajukan Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Binjai sebesar 20 persen dari 35 kursi di DPRD Kota Binjai atau 7 kursi. Jadi, pasangan ini kekurangan satu kursi lagi.

"Kita bersyukur hasil Pileg kemarin, tingkat kepercayaan, terhadap PKS tinggi dari periode sebelumnya (2019) tiga kursi jadi 6 kursi di Pemilu 2024. Sama seperti Demokrat dan Golkar yang juga masing-masing 6 kursi," jelas Hendro.

Hendro mengatakan pihaknya, juga menjajaki komunikasi politik dengan Partai Golkar. Apa lagi, Zainuddin Purba merupakan kader partai berlambang pohon beringin dan menjabat sebagai anggota DPRD Sumut.

"Ada beberapa! partai kita intensif untuk berkomunikasi. Salah satunya Golkar. Kita berharap partai Golkar bisa sama-sama dengan kita. Dari PKS juga berkomunikasi dengan wilayah di Sumut," ucap Hendro.

Hendro mengatakan untuk memuluskan langkah maju di Pilkada Binjai ini. Pihaknya, terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik, untuk membangun poros koalisi untuk mendukung Zainuddin dan Hendro.

"PKS sejak selalu melakukan dialog kebangsaan dan diskusi dengan partai politik yang ada di Binjai. Intensitas kami tingkatkan setelah Pileg kemarin, kita keliling, yakni ke Golkar, Demokrat, PDIP, PAN dan PPP kita silaturahmi. Sedangkan, ke Gerindra ketuanya sedang menunaikan ibadah haji," sebut Hendro.

"Kita harap ada kabar baik dari Partai Golkar dan partai lainnya. Itu memperkuat koalisi kerakyatan," kata Hendro yang merupakan kader PKS itu.

Zainuddin Purba merupakan sosok anggota DPRD Sumut yang vokal dengan pemberantasan narkoba, dan beberapa menggelar demo tunggal di Polda Sumut untuk memberantas habis peredaran narkoba.

Sedangkan, Hendro merupakan sosok yang peduli dengan pendidikan di Sumut dan kerap membantu masyarakat yang memerlukan pertolongan. Atas hal itu, keduanya berpasangan maju di Pilkada Binjai tahun ini."Religius, berbudaya, bersih Insya Allah begitu lah," tutur Hendro.

Terpisah, Ketua Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPW PKS Sumut, Amsal Nasution, membenarkan Zainuddin dan Hendro sudah mengantongi surat tugas untuk maju di Pilkada Binjai 2024.

"Kita kurang satu kursi lagi, perlunya tujuh kursi. Sedangkan, kita ada enam kursi. Jadi, pak Zainudin Purba dengan Hendro Susanto, harus memenuhi itu," kata Amsal saat dikonfirmasi VIVA Medan.

Amsal mengatakan setelah persyaratan 20 persen dari perolehan suara di DPRD Kota Binjai terpenuhi. Selanjutnya, DPP PKS akan mengeluarkan surat keputusan B1KWK untuk diajukan dalam pendaftaran Paslon tersebut, ke KPU Binjai.

"Kita butuh berkawan, pastinya yang sudah mendapatkan rekomendasi agar melengkapi berkas," tutur Amsal.