Pemerintah Naikan HET Beras, KPPU Jadwalkan Pengecekan Harga Secara Rutin

Kepala Kanwil I KPPU, Ridho Pamungkas, saat melakukan pemantauan harga bawang putih di Pasar MMTC.
Sumber :
  • Dok KPPU

VIVA Medan - Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) akan melakukan pemantauan terhadap harga eceran tertinggi (HET) terbaru beras di Sumatera Utara ini. Dengan tujuan, para pelaku jangan lagi bermain harga beras tersebut, dengan menjual di atas HET baru ditetapkan pemerintah.

Salurkan 1.800 Paket Daging Kurban, Ketua Pemuda Pancasila Medan : Bukti Bakti ke Masyarakat

Hal itu diungkapkan oleh diungkapkan Kepala Kanwil I KPPU, Ridho Pamungkas. Ia menjelaskan terkait dengan HET ini, baik itu minyak goreng, gula, ataupun beras ini, pada dasarnya mengikuti harga pokok produksinya.

"Kita pasti akan rutin mengecek ke lapangan, terutama menjelang hari besar (Hari Raya Idul Adha), karena ada lonjakan. Apakah itu memang permintaannya naik atau ekspektasi pasar," jelas Ridho saat dikonfirmasi VIVA Medan, Rabu 5 Juni 2024.

Libur Idul Adha 2024, KAI Bandara Angkut 40.112 Penumpang di Kota Medan

Ridho mengungkapkan kenaikan harga beras itu, tidak lepas dengan harga produksi yang juga naik. Sehingga Pemerintah melakukan perhitungan untuk HET yang pas di pasaran.

"Sekarang memang dari hasil perhitungan pemerintah, bahwasanya harga pokok produksi itu sudah naik juga. Misalnya kayak beras premium dan medium ini. Ketakutan pemerintah ketika ditanya harga HET masih yang lama, justru pasokannya nanti yang tersendat," jelas Ridho.

Partai Golkar Sumut Sambut Baik Hewan Kurban Sumbangan Jokowi dan Prabowo Subianto

Kepala Kanwil I KPPU Medan, Ridho Pamungkas.

Photo :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

Ridho mengungkapkan akan berdampak dengan pasokan hingga pendistribusian besar mengalami tersendat. Karena, pedagang nanti tidak berani untuk menjual atau produsen tidak berani memasok ke ritel, dipicu harga mereka sudah di atas HET, yang sebelum dinaikkan.

Halaman Selanjutnya
img_title