Dukung Program Strategis Negara, Serikat Pekerja Angkasa Pura Aviasi Terbentuk
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Serikat Karyawan PT Angkasa Pura Aviasi (SERASI) Bandara Internasional Kualanamu, yang baru dikukuhkan. Dengan terbentuknya pengurus SERASI ini, berkomitmen hadirkan pengawalan dan mendukung keberhasilan program strategis negara, khususnya Strategic Partnership Bandara Internasional Kualanamu.
Acara pengukuhan tersebut, berlangsung di Auditorium Danau Toba Kualanamu Office, Senin, 6 Mei 2024. Kegiatan ini, dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkemuka, termasuk direksi PT Angkasa Pura Aviasi, Pemegang Saham, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Deli Serdang, serta para rekan seperjuangan dari Serikat Pekerja.
Dalam sambutannya, Ketua Umum SERASI, Syahrul Riza, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan bersilaturahmi di acara yang penuh berkah ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan hadir dalam acara tersebut, membawa semangat dan dorongan luar biasa bagi pengembangan SERASI.
“SERASI, yang merupakan singkatan dari Synergy, Empowerment, Resilience, Accountability, Speed, dan Innovation yang juga menjadi core value organisasi, bukan sekadar sebuah organisasi untuk memperjuangkan hak-hak karyawan,” ucap Ketua Umum SERASI 2024-2027, Syahrul Riza.
Lebih dari itu, SERASI hadir untuk mewujudkan visi bersama dalam mencapai keunggulan sebagai satu kesatuan. Dalam keseimbangan antara aspirasi individu dan kebutuhan kolektif, SERASI memandang bahwa kolaborasi yang kokoh dan kepercayaan yang terjalin erat menjadi kunci keberhasilan.
Pengukuhan SERASI menjadi sebuah momentum penting yang tidak hanya merayakan formalitas organisasi, tetapi juga mengukuhkan nilai-nilai inti yang menjadi pondasi organisasi tersebut. Dalam perjalanannya, SERASI masih memiliki 191 orang anggota, dengan bertekad untuk menjawab tantangan masa depan, seperti perkembangan teknologi Drone dan eVTOL (electric vertical take-off and landing), dengan pandai menangkap peluang dan melakukan investasi jangka panjang.
Melalui keputusan Menteri Perhubungan KM 31 tahun 2024, Bandara Internasional Kualanamu telah ditetapkan sebagai salah satu dari lima bandara yang mendukung kebijakan ASEAN OPEN SKY. Hal ini membuka peluang besar bagi PT Angkasa Pura Aviasi untuk menjadi pemain besar dalam industri penerbangan regional khususnya di Regional barat Indonesia.