Jelang Mudik Lebaran 2024, Pertamina Patra Niaga Lakukan Uji Tera di Sejumlah SPBU di Sumut

VIVA Medan - Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga, Arya Suprihadi melakukan peninjauan ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sumatera Utara (Sumut) pada 31 Maret hingga 2 April 2024. Kegiatan ini, dilakukan guna memastikan ketersediaan pasokan, distribusi energi, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat saat Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah dan juga arus mudik.

SPBU yang dikunjungi secara langsung yakni SPBU 14.223.305 Toba, SPBU 14.211.214 Parapat, SPBU Pematangsiantar, SPBU Rest Area 65B jalur tol Medan-Tebing Tinggi pada 31 Maret - 1 April 2024 dan SPBU Singapore Station Adam Malik, Medan pada 2 April 2024.

"Saya meninjau kesiapan sarana fasilitas (sarfas) Pertamina di jalur wisata Tapanuli, Samosir, Toba, Parapat, Pematang Siantar, dan Medan. Dalam kunjungan ini kami memastikan pelayanan dan kualitas BBM di SPBU," ucap Arya, dalam keterangannya, Kamis 5 April 2024.

Didampingi Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, Muhammad Yusni dan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Freddy Anwar. Arya memastikan pelayanan kepada masyarakat, berjalan dengan baik.



Pertamina Sumbagut dan Polda Sumut memeriksa takaran dan kualitas BBM di SPBU di Kota Medan.

Photo :

• BS Putra/VIVA Medan

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga melaksanakan uji tera bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Metrologi Legal Kabupaten Deli Serdang di SPBU Rest Area 65B. Uji tera juga dilaksanakan bersama UPTD Metrologi Legal Pematangsiantar di SPBU Pematangsiantar.

Selain itu, uji tera juga dilaksanakan di SPBU Singapore Station Adam Malik Medan. Hal ini dilakukan untuk memastikan dan menjamin tepat jumlah (quantity) dalam penyaluran dan tepat mutu (quality).

Halaman Selanjutnya

"Kita rutin melakukan uji tera, baik secara metrologi maupun masing masing internal yang dilakukan oleh masing masing SPBU. Semua sertifikasi teranya masih berlaku, kemudian kita cek secara langsung teryata semua sudah memenuhi atau masih masuk dalam ambang toleransi artinya ini aman dan tepat untuk dikonsumsi oleh masyarakat," ucap Arya.