Gandeng LPS, Perbarindo Gelar Edukasi dan Literasi Tentang BPR/BPRS
- Istimewa/VIVA Medan
"Tapi kehadiran BPS ini memberikan nilai aventif velue lebih kompetitif pada industri BPR. Karena dana masyarakat yang dihimpun oleh BPR/BPRS itu pasti dijamin oleh LPS sejak 2006," sebutnya.
Tedy menambahkan, literasi edukasi ini adalah kunci keberhasilan, dimana dulunya BPR/BPRS ini dikenal dengan nama perkreditan. Sehingga stigma yang ada dimasyarakat selalu berfikir negatif.
"Inikan lebih luas sekarang ruang lingkungnya, jadi perekonomian, itu adalah bagaimana menumbuhkan ekonomi tanpa harus ada kredit dulu. Literasi edukasi adalah bagian memberitahukan, bagaimana memberitahu ke publik tentang adanya BPR/BPRS," ungkapnya.
Kepala LPS I Sumatera, Muhammad Yusron menyampaikan, LPS hadir di Kota Medan bekerjasama dengan Perbarindo untuk melakuaken literasi dan edukasi mengenai BPR/BPRS dan peran fungsi LPS.
"Jadi disampaikan tujuan-tujuan kegiatan ini, bagi LPS, selain literasi edukasi juga, LPS juga ingin mengenalkan keberadaan LPS di masyarakat. LPS ingin mengenalkan bagi masyarakat kota Medan dengan akan dubukanya kantor Perwakilan LPS I di Kota Medan," sebutnya.
Yusron menjelaskan, LPS I ini membidangi seluruh Sumatera Aceh-Lampung, LPS hadir lebih dekat di masyarakat untuk menjamin simpanan nasabah Bank, baik bank umum maupun BPR di seluruh indonesia.
"Khususnya di Sumatera ini dengan adanya LPS akan lebih dekat. Kemudian LPS juga akan lakukan resolusi bank apabila ada bank yang dicabut ijin usuhanya oleh OJK," ujarnya.