Mahasiswa Soroti Judi, Kapolresta Deli Serdang: Semua Aspirasi Kami Tampung

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo.
Sumber :
  • Dok Polresta Deli Serdang

VIVA Medan - Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol. Raphael Sandhy Cahyo Priambodo merespons aspirasi mahasiswa yang mendesak penindakan perjudian di Kabupaten Deliserdang. Aspirasi tersebut disampaikan dalam demonstrasi di depan Mapolresta Deli Serdang, Jumat kemarin, 8 Maret 2024.

31 Orang Meninggal Dunia Korban Longsor dan Banjir Bandang Terjang Sumut

Raphael menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir setiap pelanggaran hukum termasuk perjudian di wilayah hukum Polretsa Deli Serdang.

"Kami menegaskan tidak ada tempat bagi pelanggaran hukum, terutama judi dan narkoba. Namun, saya akui bahwa kepolisian tidak bisa bekerja sendirian, kita tidak hidup di ruang hampa, perlu kolaborasi dari masyarakat termasuk mahasiswa," kata Kombes Raphael melalui sambungan telepon, Sabtu 9 Maret 2024.

Bus Pariwisata Tertimbun Longsor Saat Melintas di Deliserdang, 7 Tewas dan 20 Luka-luka

Mantan Kasubbagopsnal Dittipidnarkoba Bareskrim Polri ini menegaskan tindak pidana perjudian dan narkoba menjadi perhatian sebagaimana lima program prioritas Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi. Kombes Raphael menyikapi terkait sorotan dari kelompok mahasiswa itu sebagai hal wajar bahwa apa yang telah dilakukan pihaknya akan berdampak pada pihak lain.

"Kami menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh adik-adik mahasiswa, tetapi kebetulan tadi kami tidak sedang berada di kantor, jadi tidak bisa menampung langsung apa yang menjadi kritikan mahasiswa," ujar Kombes Raphael.

Longsor Terjang Sibolangit Deliserdang, 3 Orang Meninggal Dunia Tertimbun

Kendati demikian, mantan Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan ini menyesalkan penyampaian aspirasi oleh mahasiswa itu melalui demonstrasi. Menurutnya, Polresta Deli Serdang membuka ruang seluas-luasnya bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk masyarakat untuk memberikan masukan yang membangun.

"Kami pada dasarnya tidak antikritik, semua aspirasi, masukan dan saran dari seluruh lapisan masyarakat akan kami tampung. Namun, metode penyampaian aspirasi tidak selalu dengan demonstrasi, itu kan cara terakhir, selama cara dialog dan berdiskusi masih bisa dilakukan," ujar Sandhy.

Halaman Selanjutnya
img_title