Ungkap Penjahat Kakap, Ditreskrimum Polda Jambi Raih Penghargaan SKK Migas
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Jajaran Ditreskrimum Polda Jambi menuntaskan kasus ilegal tapping kondensat di jalur pipa KKKS Pertamina Hulu Energi Jambi Merang dengan menangkap semua pelaku yang terlibat berjumlah 9 orang. Lokasi Ilegal Tapping tersebut diketahui tepat di KM pipa 85 SKN-GF Rantau Raya Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, pihak Pertamina langsung melapor ke Polda Jambi untuk mengungkap para pelaku.
Dalam pengungkapan pencurian minyak ini, SKK Migas KKKS PHE Jambi Merang langsung memberikan penghargaan kepada jajaran personel Ditreskrimum Polda Jambi, karena sudah mengungkap para pelaku yang terbilang kelas kakap.
Dalam penerimaan perhargaan tersebut yakni salah satunya Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Kompol Muh Aulia Nasution saat dikonfirmasi mengatakan, penghargaan diberikan setelah Ia bersama tim Resmob Ditreskrimum Polda Jambi bekerja keras dalam mengungkap kasus ilegal tapping kondensat di jalur pipa KKKS Pertamina Hulu Energi Jambi Merang.
"Ada 9 orang pelaku ditangkap hingga sampai diproses dipengadilan dan atas penangkapan, penghargaan juga diberikan kepada Dirreskrimum Polda Kombes Andri Ananta Yudhistira dan team Resmob," jelasnya Sabtu, 9 Maret 2024.
Aulia menceritakan, awal kejadian para pelaku melakukan ilegal tapping di jalur pipa KKKS Pertamina Hulu Energi Jambi Merang tepat Juli 2023, setelah adanya laporan dari Pertamina, Ditreskrimum terus melanjutkan pengembangan sampai November 2023 dan setelah para pelaku ditangkap, langsung dilanjutkan ke pengadilan setelah itu vonis di akhir tahun 2023.
"Jadi, TKP ilegal tapping merupakan TKP rawan terbakar, high risk location, jadi butuh penanganan khusus dan saat proses ungkap kasus sudah lintas Provinsi," tuturnya.
Dalam pengungkapan kasus, ia bersama tim jajaran Ditreskrimum dalam mengungkap kasus mempunyai cara jitu agar para pelaku ditangkap yaitu gunakan pendekatan Scientific Crime Investigation untuk mengolah tkp rawan terbakar sampai mengendus tuntas pelaku mulai dari Hulu sampai ke hilirnya.
