F1 Powerboat 2024 di Danau Toba, Pemprov Sumut Dorong Peningkatan Ekonomi

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin bertemu dengan penyelenggara F1 Powerboat.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara lakukan pertemuan dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney, dalam membahas persiapan bersama penyelenggaraan event F1 Powerboat (F1H20) 2024, digelar 2-3 Maret 2024 di Balige, Kabupaten Toba.

Dedi Iskandar Kagum Lihat Produk-produk Hasil Binaan di Rutan Kelas I Medan

Untuk itu, Pemprov Sumut bersama PT Aviasi Pariwisata Indonesia, terus melakukan koordinasi guna menyukseskan event olahraga internasional tersebut. Pertemuan dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin dengan PT MGPA Nusantara Jaya sebagai bagian dari InJourney Grup, sebagai panitia penyelenggaraan event F1H2O di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, Jumat 16 Februari 2024.

Pj Gubernur menyampaikan, kegiatan olahraga internasional akan memberikan dampak positif, bukan hanya untuk daerah, namun juga untuk Provinsi Sumut secara keseluruhan.

Peluncuran Tahapan Pilkada Sumut 2024, Pj Gubernur Sumut Dorong Peningkatan Partisipasi Pemilih

"Saya berharap untuk kegiatan selanjutnya lebih baik dari yang kemarin. Saya yakin setiap penyelenggaraan pasti ada evaluasi mana yang harus diperbaiki," ucap Hassanudin.

Hassanudin kemudian meminta masukan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut yang terlibat pada event tersebut. Seperti dari Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan, Dinas Perhubungan, Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kesehatan, dan Dinas Koperasi dan UMKM.

Siap Laksanakan Peparnas 2024, Pj Gubernur Sumut : Kita Senang Jadi Tuan Rumah

Kontainer logistik penyelenggaraan F1 Powerboat tiba di Pelabuhan Belawan.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

Pada rapat tersebut, para pimpinan OPD Sumut menyampaikan sejumlah kesiapan agar pelaksanaan event F1H2O nantinya lebih baik dari sebelumnya. Seperti terkait rekayasa lalu lintas, persoalan lingkungan, seperti sampah dan eceng gondok, ketersedian busa, penyediaan mini ICU, tenaga medis, mobil ambulance, dukungan pelaku UMKM, serta promosi dan persiapan hiburan atraksi seni budaya lokal.

Halaman Selanjutnya
img_title