Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Satresnarkoba Polres Langkat GKN di Batangserangan

Polisi datangi lokasi yang dilaporkan tempat konsumsi narkoba di Batangserangan, Langkat.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Satuan Reserse Narkoba Polres Langkat melakukan gerebek kampung narkoba (GKN) di Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batangserangan, Jumat 2 Februari 2024. GKN di wilayah hukum Polsek Padangtualang itu dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat bahwa adanya sebuah gubuk yang dijadikan tempat Isak atau barak narkotika.

Resmikan Masjid ke-49 di Langkat, Ijeck: Insyaallah Kampung Ini Berkah

"Razia yang kita lakukan itu menindaklanjuti adanya laporan dari masyarakat yang melaporkan tempat tersebut bahwa diduga sebagai lokasi penyalahgunaan narkoba," ujar Kapolres Langkat, AKBP Faisal Rahmat melalui Kasatres Narkoba, AKP Hardiyanto, Minggu 4 Februari 2024.

Kapolsek Padangtualang, AKP Masagus Zailani Dwiputra dan jajaran turut ikut dalam GKN tersebut. Tak ketinggalan, perangkat dusun dan desa pun hadir dalam GKN tersebut. Adapun GKN dimaksud menyasar warung milik seorang wanita berinisial N, seorang pedagang nasi. Menurut Hardiyanto, pihaknya tidak ada menemukan penyalahgunaan narkoba di tempat itu.

Wujudkan Program Imipas, Lapas Siborongborong Kembali Razia Rutin Warga Binaan

"Dalam penggrebekan tersebut, kita tidak ada menemukan lokasi yang diduga sebagai tempat penyalahgunaan narkoba dan juga pelaku maupun barang buktinya," kata mantan KBO Satresnarkoba Polrestabes Medan itu.

Terkait laporan dari masyarakat bahwa tempat itu dijadikan barak atau lapak isap narkotika, menurut Hardiyanto, tidak benar. Hal itu dipastikannya usai melakukan GKN. Sebaliknya, tempat itu merupakan warung menjual nasi di pinggir jalan besar.

Polda Sumut Tangkap Pelaku Pembuang Jasad Wanita di dalam Tas, Diupah Rp60 Juta

"Tidak ada barak narkoba di tempat tersebut. Jadi untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat di lokasi tersebut, apabila melihat dan mendapatkan informasi bahwasanya ada transaksi narkotika, agar segera melapor kepada pihak yang berwajib," serunya.

Sementara itu, pemilik warung, Nurhayati mengaku sedih dan tidak menyangka serta tega ada orang yang menuduh warung nasinya sebagai tempat mencari nafkah disebut barak narkoba.

Halaman Selanjutnya
img_title