Kapal Logistik Dilanda Cuaca Buruk, Warga Pulau Simuk Nias Selatan Terancam Kelaparan

Ilustrasi kelaparan.
Sumber :
  • istockphoto.com

VIVA Medan - Warga Pulau Simuk, Kecamatan Simuk, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara beberapa hari ini harus memakan sagu hingga ketan, akibat dilanda kekurangan pasokan kebutuhan pokok sehari-hari.

Sebanyak 37.169 Peserta Ikuti UTBK-SNBT 2024 Digelar di USU

Camat Simuk, Gentelman Bago menjelaskan faktor masyarakat di Kecamatan ia pimpin kekurangan pasokan kebutuhan pokok. Disebabkan cuaca ekstrem menyebabkan ombak tinggi. Sehingga kapal pengangkut logistik atau pangan seperti beras hingga sayur-sayuran, tidak bisa berlayar ke Pulau Simuk.

Berdasarkan data diperoleh kapal pengangkut logistik, terakhir berlabuh ke Pulau Simuk, tiga pekan lalu. Ombak tinggi di perairan Nias menyebabkan kapal tidak berani untuk berlayar.

Pemprov Sumut Jaga Pergerakan Komoditas Pangan

“Sejak tujuh hari yang lalu, masyarakat konsumsi roti, mie, terigu, ketan dan sagu. Jadi tiga hari lalu yg bisa dibeli di warung itu betul-betul habis. Dan masyarakat hanya konsumsi sagu,” ucap Bago kepada wartawan, Kamis 21 September 2023.

Bago mengungkapkan pasokan pangan mengalami kekurangan drastis ini, menyebabkan anak-anak berjatuhan sakit. Ditambah lagi, warung-warung di Pulau Simuk sudah banyak tutup, karena stok kosong untuk dijual.

PSAWI Sumut Target 3 Emas PON 2024, Sempat Kesulitan Cari Atlet hingga Disangka Penculik

“Saya sudah tanya ke Puskesmas. Beberapa anak-anak jatuh sakit. Karena mereka tidak terbiasa makan sagu. Apalagi sebelumnya mereka hanya makan mie instan saja. Puji Tuhan sampai hari ini tidak ada yang meninggal,” jelas Bago.

Kapal terombang ambing di perairan laut Nias Selatan akibat cuaca buruk.

Photo :
  • Istimewa/VIVA
Halaman Selanjutnya
img_title