Gubernur Edy Ungkap Peran Wredatama Potensial Bagi Pembangunan
- Dok Pemprov Sumut
Untuk itu, Gubernur mengharapkan para pengurus PWRI di Sumut dapat memberikan dukungan seperti nasihat kepada pimpinan pemerintahan, dimana segala kekurangan yang ada, perlu disampaikan sebagai bahan evaluasi.
Sementara Ketum PWRI Pusat Partono Hadi menyebutkan bahwa keberadaan oraganisasi ini prinsipnya untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Kedua untuk meningkatkan kesejahteraan anggota Wredatama, sebagai pelopor, koordinator, motivator untuk masyarakat. Sehingga tidak menjadi objek, tetapi subjek pembangunan.
Prapto menyebutkan bahwa masih banyak pensiunan ASN yang kondisi kehidupan ekonominya memprihatinkan, bahkan tidak sedikit yang hingga masa tua belum memiliki rumah. Termasuk yang terjerat utang berkepanjangan seperti pinjaman online (pinjol). Bahkan dari laporan BI, ada 13 orang yang sampai mengakhiri hidupnya.
“Jadi intinya, program kerja kita diantaranya adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan anggota,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Ketua PWRI Sumut Hasban Ritonga mengapresiasi perhatian Gubernur Edy Rahmayadi terhadap keberadaan organisasi ini. Termasuk memfasilitasi setiap kegiatan yang mereka gelar selama ini, hingga bisa berjalan dengan baik.
Adapun hasil musyawarah dan program PWRI Sumut pada Juli lalu, Hasban menyebutkan bahwa secara internal, bagaimana anggota berperan aktif dalam setiap kegiatan kemasyarakatan dan sektor pembangunan dimanapun berada dan berdomisili.
“Sebagai insan yang pernah mengabdi menjadi ASN, banyak yang yang bisa kita lakukan untuk kehidupan sosal. Sebagai bagian dari partisipasi kita kepada masyarakat dan pembangunan. Intinya jangan pernah berhenti berbuat baik kepada masysarakat,” sebutnya.