Gubernur Edy Ungkap Peran Wredatama Potensial Bagi Pembangunan

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat pengukuhan Pengurus PWRI Sumut.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyebutkan peran para pensiunan yang tergabung dalam Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) sangat potensial dalam mendukung dan membantu pemerintah membangun dan memajukan satu daerah.

Pilkada Serentak 2024, Pemprov Sumut Waspadai Bencana Alam Saat Hari Pencoblosan

Karenanya, ia berharap usia tak menghalangi seseorang untuk terus berbuat bagi masyarakat. Pesan itu ia sampaikan dalam sambutannya pada Pengukuhan Pengurus PWRI Sumut periode 2023-2028 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jend Sudirman Nomor 41 Medan, Sabtu 2 September 2023.

Hadir di antaranya Ketua Umum (Ketum) PWRI Pusat Prapto Hadi, Ketua PWRI Sumut Hasban Ritonga, para Penasihat dan jajaran pengurus. Serta turut mendampingi sejumlah pejabat.

Rektor USU Dilaporkan ke Bawaslu, Tim Hukum Edy-Hasan Beberkan Dugaan Keperpihakan Musyanto Amin ke Bobby Nasution

Dalam pidatonya, Gubernur meyakini bahwa PWRI Sumut hadir dalam rangka memberikan dukungan kepada kemajuan dan kesejahteraan sosial, termasuk sumbangsih kepada program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah daerah. Karena itu, ia mengapresiasi keberadaan organisasi yang diisi oleh mantan para abdi negara tersebut.

“Saya percaya Bapak-bapak dan abang-abang saya ini punya niat memajukan daerah. Jadi tugas kita kedepan, sesuai dengan prioritas. Pastinya sebagaimana kemampuan kita masing-masing,” sebut Gubernur, yang juga Pembina PWRI Sumut.

Ridha-Rani Kerahkan 9.978 Saksi, Kawal Indikasi Kecurangan Oknum Camat dan Lurah Libatkan Kepling

Menurut Gubernur, usia bukan merupakan halangan bagi seseorang untuk bisa terus berbuat bagi orang banyak. Apalagi para pengurus PWRI, khususnya di Sumut banyak diisi oleh tokoh-tokoh yang berkiprah pada masa masih menjadi aparatur sipil negara (ASN). Dengan segudang pengalaman maupun kemampuan akademiknya.

“Usia boleh tua, tetapi jati diri harus tetap kokoh. Tak peduli siapapun dia, kita tetap mengharapkan sumbangsihnya, tetap berkiprah. Abang-abang saya ini, mereka sudah lebih dulu menjalankan roda pemerintahan,” katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title