Selamatkan Generasi Muda, Prof Ridha Inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia
- Istimewa/MEDAN VIVA
"Untuk itu kita harus mempersiapkan generasi ke depan. Ananda kita bukan lagi bertarung dengan manusia saja tapi juga mesin. Untuk itu perlu menyiapkan generasi berkualitas bukan generasi cacat," ajak Prof Ridha.
Kehadiran Gerakan Gadget Sehat Indonesia itu pun mendapatkan apresiasi dari Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
"Kami akan mendukung setiap gerakan yang mengedukasi masyarakat Sumut khususnya dan Indonesia umumnya. Gerakan seperti ini sebelumnya juga ada seperti gerakan relawan TIK di beberapa kab/kota, yayasan Cerdas Digital, kemudian Pandu Digital. Alhamdulillah hari ini ada GGSI sekaligus sebagi pusat pendidikan, mudah-mudahan ini nanti bisa ke pelosok tanah air di Indonesia," tulis Gubsu yang dibacakan Kadis Kominfo Sumut, Ilyas S Sitorus.
Apalagi bilang Ilyas, berdasarkan data BPS, pengguna internet di Indonesia terus bertambah. Hingga 2022 pengguna internet 200 juta naik 2 juta dari sebelumnya. Bahkan, sering kali pengguna internet tidak dibekali kecakapan digital.
"Sehingga kecakapan digital sangat penting dilakukan agar pengguna gadget cakap secara etika dan aman dalam menggunakan gadget. Apalagi, Indonesia menghadapi bonus demografi, akan menjadi beban jika tidak dipersiapkan sejak dini. Maka sejak saat ini generasi kita harus kita siapkan, jangan sampai gadget yang harusnya membantu akan merusak mereka di masa datang," ungkapnya.
"Kita perlu bekerja sama mengedukasi masyarakat. Khususnya penggunaan gadget dan bagaimana cara menggunakan gadget sesuai umurnya sehingga bonus demografi tahun 2045 bisa kita sambut dengan generasi berkualitas," sambung Ilyas mengakhiri.