Momen Gubernur Edy Kecup Kening Irjen Pol Panca Simanjuntak Saat Pisah Sambut Kapolda Sumut

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

“Jadi sudah matang dan tak perlu lagi diajari. Dia sudah tahu, jobdesk-nya (tugasnya) sudah lengkap. Hanya untuk kepemimpinan, itu tergantung seninya,” kata Gubernur didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis dan seluruh pimpinan OPD Pemprov Sumut.

37.573 Peserta Ikuti Seleksi Rekrutmen PPS Pilkada Serentak 2024 di Sumut

Atas kedatangan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, sambutan selamat datang pun diberikan Gubernur, termasuk gambaran singkat bagaimana karakter masyarakat Sumut yang mungkin bagi orang-orang yang berasal dari provinsi lain seperti kasar atau galak. Namun pada dasarnya, memilki hati yang baik dan lembut.

“Mari kita tunjukkan keakraban Sumatra Utara ini. Memang kesannya agak galak, tetapi semuanya baik. Pak Panca tahu betul karena beliau ini putra daerah. Jadi selamat datang, mari perkuat silaturahmi, pintu rumah saya terbuka,” pungkas Gubernur, yang selanjutnya bernyanyi menghibur para hadirin.

Pujakesuma Jajal Kekuatan Paguyuban untuk Adi Saputra Jadi Bacawagub Sumut

Menerima acara perpisahan dari Gubernur, mantan Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengaku tidak menyangka akan ada acara seperti malam keakraban saat itu. Mengingat masa dirinya menjabat dua tahun lalu, kondisi pandemi Covid-19 membuat kegiatan silaturahmi secara langsung tidak dapat dilakukan.

“Saya merasa bangga dan beruntung, karena menjadi putra daerah yang pernah bertugas di Sumut. Nggak terbayangkan saya bisa masuk kemari, tetapi itu sebuah anugerah dan saya bisa melayani masyarakat dengan sebaiknya, maksimal dan sepenuh hati,” katanya.

Harga Meroket, KPPU Jadwalkan Pemanggilan Importir dan Distributor Bawang Putih

Atas pelayanan yang ia berikan selama ini, jika ada yang masih banyak belum maksimal, Panca memohon maaf. Namun hal itu semua ia lakukan untuk kebaikan bersama, selama dua tahun empat bulan, dalam suka duka. Dan yang penting katanya, Sumut terkenal dengan keakraban, hubungan kerja sama kolaborasi yang baik, termasuk para kepala daerah kabupaten/kota.

“Dua tahun empat bulan itu bukan sedikit. Namun kata kunci yang menjadikan Sumut ini bermartabat adalah, bahwa tidak ada yang paling hebat, kecuali kebersamaan. Itu bisa terjadi bila ada rasa saling percaya antara kita,” ujar Panca.

Halaman Selanjutnya
img_title