Luhut Mundur dari Ketua KPU Tanjungbalai, Ini Alasannya Jadi Relawan Ganjar Pranowo

Eks Ketua KPU Kota Tanjungbalai, Luhut Parlinggoman Siahaan.
Sumber :
  • Dok KPU Tanjungbalai

VIVA Medan - Luhut Parlinggoman Siahaan membeberkan dirinya mengundurkan diri, sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai dan memilih menjadi Ketua Umum Relawan Barisan Nasional Ganjar Pranowo.

Jaga Netralitas di Pilkada 2024, Kemenko Polhukam Minta ASN, TNI/Polri Bekerja Sesuai Undang-undang

Luhut mengaku dirinya sangat ngefans dengan sosok Gubernur Jawa Tengah itu. Karena, ia menilai Ganjar yang layak melanjutkan Pemerintah RI dari Presiden RI, Joko Widodo saat ini. Luhut mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas yang baik dan dapat diterima rakyat Indonesia secara luar di Tanah Air ini.

"Elektabilitasnya, penerimaan masyarakat terhadap dirinya. Dia (Ganjar) stok baru, kemungkinan keterpilihan tinggi," ucap Luhut saat dikonfirmasi VIVA, Selasa 11 Juli 2023.

KPU Sumut dan BMKG Gelar Rakor Bahas Cuaca Pada Hari Pencoblosan Pilkada 2024

Luhut mengatakan Ganjar Pranowo memiliki prestasi dalam memimpin pemerintahan, seperti saat ini, dilakukannya memimpin Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

"Belum pernah mencalonkan Presiden. Gurbernur dua periode. Yang lain, sudah beberapa kali digadang-gadang calon presiden, kalau Ganjar baru kali ini. Masyarakat menerima sangat besar dan memiliki prestasi di Jawa Tengah," jelas Luhut.

Kecanduan Nonton Film Porno, Ayah di Tanjungbalai Cabuli 2 Putri Kandungnya

Terkait pengunduran dirinya sebagai Ketua KPU Kota Tanjungbalai. Luhut mengungkapkan sudah menyampaikan surat pengunduran diri ke KPU Sumut, pada tanggal 7 Juli 2023. Karena, ia terpilih Ketua Umum Relawan Barisan Nasional, Ganjar Pranowo, pada tanggal 6 Juli 2023.

"Betul, tanggal 7 Juli 2023. Terpilih tanggal 6, aku mengundurkan diri lah. Tidak bertahan karena partisipan," ucap Luhut.

Halaman Selanjutnya
img_title