Penampakan Harimau di Perkebunan Warga di Madina Hingga Terjerat Perangkap Babi

Seekor harimau terjerat perangkap babi diamankan warga di Madina.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris) terkena jerat perangkap babi di perkebunan warga kawasan Desa Pastapjulu, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, Jumat 19 Mei 2023.

Canangkan Swasembada Pangan di Sumut, Edy Rahmayadi Siapkan Konsep Food Estate di Dairi

Berdasarkan informasi diperoleh VIVA, hewan liar dilindungi itu, sudah beberapa hari ini berkeliaran di perkebunan milik warga hingga mandi di sungai dekat kebun. Hal itu, membuat warga ketakutan untuk berladang. Pada hari Kamis, 18 Mei 2023.

Warga sekitar melihat harimau tersebut, makan babi yang terjerat perangkap tersebut. Namun tidak habis. Keesokan harinya, warga kembali menemukan hewan buas terjerat perangkap babi liar.

KPU Sumut dan BMKG Gelar Rakor Bahas Cuaca Pada Hari Pencoblosan Pilkada 2024

"Warga juga takut mendekati lokasi. Mereka khawatir jika harimau terlepas dari jerat dan menyerang," ucap Camat Tambangan Muslih Lubis, Minggu 21 Mei 2023.

Kemudian, pihak Kecamatan BKSDA Sumut, kemudian petugas turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan hewan tersebut dan mengevakuasi dari lokasi.

Ketua MKGR Sumut Dampingi Bobby Nasution Jemput Aspirasi Warga Simalungun

“Setelah dicek di kakinya ada luka. Karena terjerat itu,” tutur Muslih.

Muslih mengungkapkan bahwa harimau yang terjerat, dievakuasi ke BKSDA Padangsidimpuan. Kata dia, pihak BKSDA akan menyembuhkan luka di kaki harimau yang diperkirakan berusia remaja itu.

Bukan kali ini saja kemunculan harimau terjadi di Desa Pastapjulu. Ini adalah kali ketiga dalam beberapa bulan terakhir. Mulai dari Oktober 2022, Februari 2023 dan Maret 2023. Muslih mengatakan keberadaan harimau muncul, di perkebunan yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman. Sehingga warga sekitar khawatir bisa menerkam.

“Kalau yang ini jaraknya sekitar satu kilometer dari pemukiman,” ucap Muslih.

Pasca evakuasi harimau di Pastapjulu, pihak kecamatan sudah mengizinkan warga beraktifitas. Namun, jika ingin beraktifitas, Muslih mengimbau agar masyarakat tidak sendirian. Dia khawatir masih ada individu satwa liar dilindungi itu lainnya di lokasi tersebut.