Kasus Kematian Wanita di Lift Bandara Kualanamu, Polda Sumut Periksa 16 Saksi

Tim Labfor periksa kondisi lift TKP wanita jatuh dari lift Bandara Kualanamu.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut bersama Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang, sudah memeriksa 16 saksi terkait dengan kematian Aisyah Sinta Dewi Hasibuan, yang jatuh dari lift Kualanamu Internasional Airport (KNIA).

Dua Personel Polda Sumut Juara di Kejurnas Taekwondo dan Karate 2024

"Sejauh ini yang sudah dilakukan pemeriksaan sudah lebih 16 orang," ucap Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu 6 Mei 2023.

Hadi menjelaskan pemeriksa saksi-saksi terdiri dari pihak pengelola Bandara Kualanamu, pihak sekuriti Bandara.

Kloter Pertama, 360 Jamaah Haji Asal Kabupaten Asahan Berangkat ke Tanah Suci

"Termasuk yang diperiksa itu pengelola operasional lift bandara," kata Hadi.

Hadi menjelaskan dalam waktu dekat, pihak kepolisian akan memintai keterangan pihak keluarga korban. Yang sebelumnya, sudah diperiksa di Bareskrim Polri. Karena awalnya kasus ini dilaporkan ke Mabes Polri.

Pertamina Sumbagut Jamin Ketersediaan Avtur Cukup dan Aman Selama Penerbangan Haji

Suami wanita jatuh dari lift Bandara Kualanamu melapor ke Bareskrim Polri.

Photo :
  • VIVA

"Untuk pemeriksaan keluarga nanti akan diagendakan oleh penyidik (Polda Sumut)," tutur mantan Wadirlantas Polda Kalteng itu.

Hadi juga mengatakan hasil pemeriksaan saksi-saksi ini. Pihak kepolisian akan melakukan gelar perkara untuk melihat benang merah kejadian tersebut, sebenarnya sesuai dengan fakta-fakta ditemukan.

"Penyidik nanti akan melakukan gelar perkara, nanti hasilnya yang menentukan apakah status saksi itu bisa dinaikan," jelas Hadi.

Berdasarkan kronologi kejadian, pada Senin malam, 24 April 2023, sekitar pukul 19.30 WIB. Asiah mengantar keponakan bersama ibu keponakan itu, ke Bandara Kualanamu. Keponakan korban, akan terbang ke Malaysia. Usai menemani keponakannya, check in di lantai dua Bandara Kualanamu.

Korban bersama kakak kandungnya, turun menuju mobil mereka di parkiran. Tidak lama berselang, keponakan korban, menelpon Asiah untuk naik kembali ke lantai dua, karena ada mau disampaikan secara langsung. Didalam lift, korban sempat menelepon keponakannya, mengatakan dirinya terjebak dalam lift.

Kakak korban saat itu, berada di Bandara Kualanamu, langsung mendatangi sekuriti Bandara untuk meminta pertolongan mencarikan Asiah. Karena ditelepon ke handphone korban sudah tidak diangkat. Pihak keluarga meminta kepada pengelola Bandara Kualanamu untuk membuka rekaman CCTV lift.

Petugas mengevakuasi jasad wanita terjatuh dari lift Bandara Kualanamu.

Photo :
  • Istimewa/Facebook

Karena harus ada prosedur dan persyaratan, harus dilengkapi. Sehingga tidak diberikan izin. Pihak keluarga juga sempat diperlihatkan rekaman kamera pemantau. Namun dari sisi lain, hanya saat korban memasuki lift. Hal ini juga yang membuat pihak keluarga kecewa.

Hingga Selasa dini hari 25 April 2023, keluarga terus mencari keberadaan korban, tanpa ditemani pihak Bandara. Asiah akhirnya ditemukan setelah tiga hari pasca kejadian dalam keadaan meninggal dunia, pada Kamis sore, 27 April 2023. Lokasi jasad di dasar lift, evakuasi berjalan selama 5 jam. Kemudian, jasad korban dievakuasi pihak kepolisian ke RS Bhayangkara, Kota Medan.