HMI Sumut Salurkan Bantuan Sembako ke Petani Korban Penggusuran Lahan Sport Center

Badko HMI Sumut serahkan bantuan korban terdampak Sport Center.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Sebagai wujud kepedulian mahasiswa kepada rakyat yang tertindas. Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara menyalurkan puluhan paket sembako kepada para petani yang menjadi korban penggusuran di lahan pembangunan Sport Center Desa Sena, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deli Serdang.

KPU Sumut Nyatakan Pilgub 2024 Tanpa Diikuti Calon Perorangan

Sekretaris Umum Badko HMI Sumut, Pangeran Siregar mengatakan kegiatan bertajuk 'Badko HMI Sumut Peduli'. Dengan menyerahkan sembako kepada petani yang menjadi korban penggusuran, dilakukan pada Rabu sore, 5 April 2023.

"Alhamdulillah, ini adalah bantuan yang bisa kami berikan dalam kapasitas kami sebagai organisasi mahasiswa. Mudah mudahan ini bisa bermanfaat dan sedikit meringankan penderitaan ibu dan bapak sekalian," ucap Pangeran Siregar di hadapan para petani di Desa Sena.

Tragedi Kecelakaan Maut di Subang, Kadisdik Sumut Ingatkan Sekolah Jangan Paksa Siswa Ikuti Acara

Pangeran mengungkapkan bahwa Badko HMI Sumut, akan terus berjuang dan mendampingi para petani yang saat ini menjadi korban ketidakadilan Pemprov Sumut.

Dia mengatakan perjuangan menuntut hak bagi petani merupakan tanggung jawab secara moral HMI sebagai organisasi dan mahasiswa secara pribadi.

Edy, Ijeck Hingga Bobby Nasution Diprediksi Maju Pilgub 2024, Ini Strategi Pengamanan Polda Sumut

"Kami akan tetap berdiri bersama rakyat yang terzalimi, yang hak-haknya direnggut oleh congkaknya keleluasaan yang menindas," tegasnya.

Badko HMI Sumut, Pangeran mengatakan sangat menyesalkan sikap Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang abai dan enggan memikirkan nasib para petani yang selama ini menguasai lahan tersebut dan menggantungkan hidupnya dari bertani. HMI Sumut sangat menyesalkan orang nomor satu di Pemprov Sumut itu tidak menunjukkan sikap bijaksana.

Pernyataan Gubsu Edy kepada awak media pada peletakan batu pembangunan venue di Desa Sena menunjukkan sikap arogansi kekuasaan yang tidak perduli kepada rakyatnya.

"Gubernur berani membawa nama Tuhan, bahkan menjanjikan venue tersebut selesai di bulan Desember 2023. Kami hanya meminta agar hak-hak kelompok tani Desa Sena dipenuhi sesuai hukum yang berlaku jangan seolah-olah ada prestasi pribadi yang harus diraih dengan mengabaikan masyarakatnya," ungkapnya.

Pangeran menyebut Badko HMI Sumut akan memperjuangkan nasib petani yang hingga saat ini hak-haknya diabaikan Pemprov Sumut. Dia mengatakan HMI akan melaporkan sengketa lahan tersebut ke Presiden dan lembaga-lembaga terkait lainnya.

"Kami sudah menyusun berkas gugatan dan telah mengumpulkan berbagai fakta-fakta sesuai temuan kami, termasuk terkait administrasi pemerintahan yang tidak kompeten," jelasnya.