Ajak Saling Peduli, Santri Dukung Ganjar Sumut Berbagi Takjil Ramadan

Santri Dukung Ganjar Sumut berbagi takjil.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Bulan Suci Ramadan menjadi ajang untuk berlomba berbuat kebaikan. Hal ini pula yang menjadikan sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Sumatera Utara (Sumut) ikut menyemarakkan Ramadan dengan berbagi takjil kepada masyarakat di Kota Sibolga.

Ojol Jadi Tersangka Kasus Hoax, Karena Takut Ketahuan Istri Motornya Hilang di Kos Selingkuhannya

Ketua Koordinator Santri Dukung Ganjar Sumut, Randi Hermawan mengatakan, aksi sosial itu untuk mencari keberkahan. Takjil untuk berbuka puasa itu dibagikan kepada tukang becak, ojek online, pedagang hingga masyarakat kurang mampu di sekitar Jalan Gambolo, Kelurahan Pancuran Kerambil, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Senin 27 Maret 2023.

“Kami ingin mengajak kepada masyarakat untuk saling peduli terhadap sesama. Apalagi kita adalah saudara sesama muslim, terlebih lagi ini di bulan suci Ramadan yang mana tentunya pahala dilipatgandakan,“ tutur Randi.

Driver Ojol di Medan Kompak Nyatakan Dukung Edy Rahmayadi-Hasan di Pilgub Sumut

Randi menambahkan, pembagian takjil ini adalah bentuk komitmen SDG Sumut di bulan yang penuh berkah ini untuk terus membantu masyarakat yang tidak mampu secara finansial.

“Kami juga akan terus turun ke jalan untuk menyalurkan bantuan-bantuan kepada masyarakat Sumut, dan takjil sebagai menu untuk berbuka puasa," ujarnya.

Pertamina Sumbagut Sabet 5 Penghargaan Internasional Asian Impact Award 2024

Tentunya selain itu kegiatan ini sebagai bentuk dari kepedulian dan juga rasa syukur untuk berbagi kepada sesama dan bersedekah. Masyarakat yang menerima pun sangat antusias untuk menerima pemberian yang di bagikan oleh para sukarelawan SDG Sumut tersebut. Bahkan warga berharap aksi sosial ini tidak hanya dakukan bulan Ramadan.

“Kegiatan seperti ini selain mendapatkan berkah melalui silaturahmi dan juga mampu untuk mendekatkan Ganjar dengan masyarakat," kata Randi.

Hal tersebut juga memang tujuan dari para relawan untuk dapat menyampaikan amanah maupun juga menginformasikan bahwasanya Ganjar itu ada untuk rakyat.

"Kegiatan ini juga untuk menjaga kedekatan Ganjar terhadap masyarakat. Seorang pemimpin atau juga kepala daerah memang selalu harus dekat dengan masyarakatnya," pungkasnya.