Pematangsiantar Bersiap Jadi Tuan Rumah Tinju PON 2024, Sumbang 24 Atlet di Kontingen Sumut
- Istimewa/VIVA Medan
Jayadi juga meminta pelaku olahraga di Pematangsiantar untuk memaksimalkan kesempatan menjadi tuan rumah. "Ini saatnya kami buktikan Siantar, karena 100 tahun lagi belum tentu dapat Siantar ruan rumah lagi. Jadi harus dimanfaatkan momentum ini. Kalau ada pendatang, mari kita sambut. Hilangkan image buruk akan Siantar," sebutnya lagi.
Persipan Pematangsiantar menjadi tuan rumah, kata Jayadi, juga sudah berjalan. Beberapa hotel sudah dibangun menyambut PON. Belum lagi kuliner yang siap memanjakan pendatang. "Ini juga jadi momentum bagi kami mengenalkan budaya," tuturnya.
Selain persiapan jadi tuan rumah, Pematangsiangar melalui KONI juga ingin menyumbang prestasi di PON 2024. Sebanyak 24 atlet dan 4 pelatih masuk Pelatda PON Sumut. Mulai dari Punguan Sihombing (biliar). Lalu Jayadi Damanik, Abdul Prayoga, Gigih Saragih dan Zihan Artika (voli pantai).
Selanjutnya Joan Damanik (basket 3x3), Devi Novriyani (bridge), M Rifki dan Yohanna Nababan (cricket), Juliana Sinaga (hoki indoor), Fernando Siregar dan Ashiro Sianturi (kabbadi), Rajes Gultom (muaytahi), Reyhan Kiming (renang), Arkhansyah Purba dan Dimas Adrianto (selam).
Lalu ada Aprillia Stevanie (taekwondo), Yani Dwi Putri (tarung derajat), Adi Situmorang, Bachtiar Lubis, Avrillafayza, Rindifida Azka dan Annisa Putri (tenis lapangan). Untuk 4 pelatih ada Teguh Kusuma, Dedy Aprizal (voli pantai), dan Dwi Jitrada (renang) dan Bachtiar Lubis (tenis lapangan).
"Saya bangga. Selama ini hanya 4 atlet kita di PON. Sekarang ada 24 atlet. Artinya proses itu membuahkan hasil," katanya.
Terkait target hingga peluang meraih medali, Jayadi menilai datang dari cabor biliar dan renang (alam bebas). "Biliar pasti emas lewat Punguan Hasiholan Sihombing. Bukan mendahului Tuhan, tapi saat ini dia nomor 1 di Indonesia. Dia main tiga nomor, semoga salah satu emas," katanya.