COO PSMS Datangi Wasit Usai Laga Persiraja 0-0, Minta Maaf Akui Agresif

Chief Operating Officer (COO) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), H Andry Mahyar Matondang.
Sumber :
  • Dok PSMS

"Tatkala injury time, itu pemain dibiarkan di situ sampai habis, tidak ada orang (medis yang disuruh) mengangkat dari dalam (lapangan), padahal 'drama-draama' cedera itu terjadi berulang-ulang," ucapnya.

Laga Krusial PSMS Hadapi Nusantara United, Wajib Menang Demi Bertahan Liga 2 Musim Depan

"Kita tidak menyalahkan tapi kita minta wasit agar menjunjung tinggi fairplay dalam pertandingan. Kemarahan kita kepada perangkat pertandingan itu kebih kepada teknis pertandingan," ungkapnya.

Pemain PSMS berebut bola dengan pemain Persiraja.

Photo :
  • Dok PSMS
PSMS Medan Menang Telak dari Persikota 4-0, Nil Maizar: Alhamdulillah Kita Dapat 3 Poin

Kendati demikian, Andry Mahyar meminta maaf atas tindakannya tersebut yang dia akui cukup agresif. Hal itu dia akui terjadi karena hilang kendali.

"Saya dalam hal ini meminta maaf karena begitu agresif jadinya kepada perangkat pertandingan," kata dia.

Hadapi Persikota, PSMS Waspadai Amunisi Baru Bayi Ajaib

Namun kata Andry sejak waktu tambahan babak pertama yang cuma satu menit, pihaknya sudah melakukan protes agar jika drama terjadi di babak kedua, wasit bisa lebih bijak memberikan tambahan waktu.

"Ini tidak pernah terjadi sebelumnya kan. Kita sudah protes dari awal soal pengangkatan pemain (dari dalam lapangan) itu. Alasan dari fourth official (penambahan menit pertandingan) itu permintaan dari tengah (wasit), satu menit di babak pertama, tiga menit di babak kedua. Itu yang membuat saya kesal," pungkasnya.