53 Sekolah Rakyat Bakal Dibangun, Mensos : Bangkitnya Wong Cilik Pada Indonesia Emas
- Dok Pemprov Sumut
Menanggapi hal itu Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih mendukung program Presiden RI tentang Sekolah Rakyat. Ia menyebutkan bahwa bangunan UINSU merupakan aset Pemko Tebingtinggi yang sudah dihibahkan ke UINSU.
"Insya Allah bisa kita penuhi, kita realisasikan perluasan lahan untuk Sekolah Rakyat. Dan untuk saat ini, Pemkot Tebingtinggi juga mengusulkan Sekolah Rakyat kepada Gubernur Sumut," kata Iman.
Sementara itu, Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan hingga saat ini, sudah ada 21 Kabupaten/Kota di Sumut yang mengusulkan Sekolah Rakyat. "Kami dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melaporkan bahwa pada hari ini sudah ada 21 Kabupaten/Kota yang mengusulkan sekolah rakyat," kata Bobby Nasution.
Bobby mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memilih Provinsi Sumut sebagai tempat penyelenggaraan Sekolah Rakyat. "Ini luar biasa. Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan rakyat di Sumut, merasakan pendidikan, sehingga anak-anak yang tidak mampu bisa meraih apa yang menjadi cita-citanya kelak," kata Bobby.
Bobby pun berharap, Sekolah Rakyat nantinya sesuai yang dicita-citakan Presiden bahwa bagaimana orang miskin tidak merasa lapar, dompetnya tebal, dan semua ini bisa dimulai dari tingkat pendidikan.
"Karena itu kami sangat menginginkan dari 21 usulan, semuanya bisa dibangun. Sementara daerah yang tidak mengusulkan bukan tidak mau, namun karena keterbatasan aset, mereka sedang melakukan pengadaan lahan ataupun penambahan lahan untuk Sekolah Rakyat," ucap Bobby.
Pemprov Sumut, lanjut Bobby, mempunyai beberapa aset yang dilengkapi asrama, tempat tinggal, ada tempat pelatihan yang bisa digunakan. Aset tersebut berada di Kota Medan. Aset lainnya adalah merupakan milik kabupaten/kota.