Gencatan Senjata dengan Israel, Hamas Sebut Keteguhan Rakyat

Rakyat Palestina gembira merayakan gencatan senjata.
Sumber :
  • Tangkapan Layar/VIVA Medan

VIVA Medan - Gencatan senjata antara Palestina dengan Israel disebut Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, sebagai sebuah “titik balik” dalam perjuangan melawan pendudukan Israel. Perjanjian gencatan senjata dengan Israel di Jalur Gaza yang akan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari 2025, 

Israel Ketakutan Temui Senjata Canggih Rusia di Pangkalan Hizbullah

“Gencatan senjata ini adalah sebuah pencapaian bagi rakyat kami, perlawanan kami, bangsa kami, dan seluruh orang yang mencintai kebebasan di dunia,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan

“Ini adalah titik balik dalam perjuangan kami melawan musuh yang terus berlanjut, serta sebuah langkah menuju tujuan kami untuk pembebasan dan kembali ke tanah air.” lanjut pernyataan tersebut.

9 Poin Kesepakatan PKS dan Bobby Nasution, Ada Mendukung Kemerdekaan Palestina

Kelompok perlawanan Palestina itu memuji tercapainya kesepakatan sebagai produk dari “keteguhan legendaris” rakyat Palestina dan ketahanan perlawanan Gaza selama 15 bulan terakhir.

Hamas menekankan bahwa perjanjian tersebut mencerminkan tanggung jawabnya kepada rakyat Gaza untuk menghentikan agresi Israel, mengakhiri pembantaian, dan menghentikan genosida yang berdampak pada warga sipil.

Pilkada Deliserdang 2024, PM Tabagsel & IKAPALAS Deklarasi Dukungan Kepada Asri Ludin Tambunan

Ribuan umat muslim gelar aksi Sumut Bela Palestina.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengonfirmasi kesepakatan tersebut dalam konferensi pers di Doha.

Ia menguraikan tahap pertama, yang akan berlangsung selama 42 hari, mencakup pembebasan 33 tahanan Israel dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina.

Gencatan senjata terjadi pada hari ke-467 genosida Israel terhadap Gaza, yang, dengan dukungan AS, telah merenggut lebih dari 156.000 korban, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Perang ini juga telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang, serta kehancuran luas dan krisis kemanusiaan yang telah merenggut banyak nyawa orang tua dan anak-anak, menjadikannya salah satu bencana kemanusiaan terburuk dalam sejarah dunia modern.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Kamis, 16 Januari 2025 - 15:19 WIB

Judul Artikel : Hamas Sebut Gencatan Senjata di Gaza Produk "Keteguhan Legendaris” Rakyat Palestina

Link Artikel : https://www.viva.co.id/berita/dunia/1790333-hamas-sebut-gencatan-senjata-di-gaza-produk-quot-keteguhan-legendaris-rdquo-rakyat-palestina

Oleh : Mohammad Arief Hidayat