Israel Ketakutan Temui Senjata Canggih Rusia di Pangkalan Hizbullah
- Tangkapan Layar/VIVA Medan
VIVA Medan - Israel mengklaim telah menemukan senjata Rusia yang canggih saat pencarian pangkalan Hizbullah di Lebanon Selatan. Juga senjata antitank Rusia dan Cina juga ditemukan dalam serangan Hizbullah di Lebanon pada bulan lalu.
Hal tersebut dikatakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan kepada surat kabar Prancis Le Figaro, dalam sebuah wawancara yang dirilis pada Rabu, 16 Oktober 2024, bahwa berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB tahun 2006, hanya tentara Lebanon yang diizinkan memiliki senjata di selatan sungai Litani.
"Namun, di daerah ini, Hizbullah telah menggali ratusan terowongan dan tempat persembunyian, di mana kami baru saja menemukan sejumlah senjata Rusia yang canggih," menurut pernyataan Netanyahu, dikutip dari The Sundaily, Kamis, 17 Oktober 2024.
Selain itu, pejabat Israel telah melaporkan bahwa senjata antitank Rusia dan Cina juga ditemukan dalam serangan Hizbullah di Lebanon pada bulan lalu saat Tel Aviv meningkatkan serangan di Beirut.
Israel mengatakan tujuan dari kampanye militernya terhadap Hizbullah adalah untuk membuat wilayah tersebut aman sehingga 60.000 penduduk Israel utara yang dievakuasi dapat kembali ke rumah mereka.
Diketahui, banyak warga Israel yang meninggalkan rumah mereka karena penembakan lintas batas antara Israel dan Hizbullah, setelah dimulainya perang Gaza pada 7 Oktober tahun lalu.