Ini Sosok yang Tertawa Terbahak-bahak Saat Gus Miftah Hina Pedagang Es
- Tangkapan Layar/VIVA
VIVA Medan - Sosok pria yang tertawa terbahak-bahak saat Gus Miftah menghina pedagang es akhirnya terungkap yang ternyata seorang pemimpin pondok pesantren. Pria tersebut tampak tertawa bahagia sesaat Gus Miftah menghina pedagang es yang diketahui bernama Sunhaji.
Momen Miftah menghina Sunhaji terjadi saat acara pengajian Magelang Bersholawat di lapangan drh Soepardi, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu 20 November 2024 lalu. Dalam video yang beredar di media sosial, Miftah tampak melontarkan kata-kata kasar kepada Sunhaji yang sedang berjualan es teh.
Ucapan Miftah tersebut diikuti gelak tawa para tokoh agama yang duduk di atas panggung. Salah satu tokoh agama yang tertawa paling keras adalah Usman Ali Salman. Usman Ali saat itu duduk di kanan Miftah, yang tampak menggunakan jas hitam.
Saking kerasnya, suara tawa Usman Ali sampai terdengar di pengeras suara yang dipegang utusan presiden itu.
Gus Miftah bersama pedagang es, Sunhaji.
- Istimewa/VIVA
Informasi dihimpun dari berbagai sumber Kamis, 5 Desember 2024, Usman Ali Salman merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) API Al-Huda, Dusun Nepak, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Pria kelahiran Dusun Gedongan, Gondosari, 5 Juli 1975 itu merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Magelang, Jawa Tengah.
Usman tercatat pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang selama 13 tahun. Dalam pantauan VIVA, ulasan Google Maps Ponpes API Al-Huda milik Usman Ali dibanjiri rating bintang satu. Bahkan, tidak sedikit orangtua santri yang mengaku memiliki pengalaman buruk saat menitipkan anak-anaknya di ponpes tersebut.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Kamis, 5 Desember 2024 - 08:15 WIB
Judul Artikel : Sosok Usman Ali Salman, Tokoh yang Tertawa Paling Keras saat Gus Miftah Hina Penjual Es Teh
Link Artikel : https://www.viva.co.id/trending/1778370-sosok-usman-ali-salman-tokoh-yang-tertawa-paling-keras-saat-gus-miftah-hina-penjual-es-teh
Oleh : Surya Aditiya