Megawati Sindir Emak-emak Doyan Pengajian, UAS: Ibu Sholihah, InsyaAllah Anaknya Baik

Ustadz Abdul Somad.
Sumber :
  • Instagram @ustadzabdulsomad_official

VIVA - Pernyataan Megawati Soekarno Putri menyindir ibu-ibu doyan pergi ke acara pengajian viral di media sosial. video yang viral itu Megawati mengaku heran dengan banyaknya ibu-ibu yang suka ke pengajian.

Pedagang Martabak Dipolisikan, Bobby Nasution Minta Pertanggungjawaban Kadishub Medan

"Saya ngeliat ibu-ibu tuh ya maaf ya, sekarang kayaknya budayanya beribu maaf, kenapa toh seneng banget ikut pengajian ya,” kata Megawati di The Opus Grand Ballroom, Jakarta. “Maaf beribu-ribu maaf, saya sampe mikir gitu, iki pengajian ki sampai kapan toh yo, anake arep dikapakke (ini pengajian sampai kapan, anaknya mau diapain)?,” sambutnya sambil terheran-heran.

Seperti diketahui pernyataan Megawati yang sempat menyinggung seluruh ibu-ibu Tanah Air yang doyan pergi ke pengajian ini diungkapkannya langsung pada saat kegiatan Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana.

Dishub Medan Diviralkan Minta Martabak Gratis, Pedagang Ini Beberkan Kronologi Kejadiannya

Baca juga:

Sontak saja pengakuan mengejutkan Megawati ini pun lantas viral di media sosial. Beradar dan viralnya video tersebut, sontak membuat sejumlah warganet heran dan bertanya-tanya. Ada juga yang menyayangkan ucapan dari Presiden RI ke-5 ini.

Viral! Petugas Dishub Minta Martabak Gratis ke Pedagang, Ini Penjelasan Kadishub Medan

Megawati Soekarnoputri.

Photo :
  • Istimewa/VIVA

Sedangkan pandangan Ustaz Abdul Somad, ibu adalah sosok penting bagi anak. Ia menyebutkan, ibu yang sholihah akan melahirkan anak yang baik. Ustaz Abdul Somad pun membeberkan cerita singkat ibu tercintanya yang ternyata termasuk ke dalam golongan ibu-ibu yang pergi ke majelis taklim untuk mengikuti pengajian.

"'Ada namanya Guru Bedah,’ cerita Mak saya. Guru Bedah seorang Ustadzah perempuan yang diundang Syaikh Muhammad Ali (Syaikh Silau Laut) ke Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, khusus mengajar Fardhu Kifayah dan Fiqh perempuan kepada jamaah khusus perempuan,” tulisnya di akun sosial media @ustadzabdulsomad_official, mengutip laman TvOnenews.com, Senin 20 Februari 2023.

Lebih lanjut, dalam unggahannya tersebut UAS mengungkapkan jika saat keluarganya pindah ke daerah Kisaran, Asahan, Sumatra Utara, sang ibu tetap melanjutkan hobinya pergi ke tempat pengajian.

“(Beliau datang ke) Ustaz Abdurrahman Rifa'i, Ustaz Utsman Efendi Lc pimpinan Pesantren Daar al Uluum Kisaran. ‘Sejuk hatiku mendengar pengajian mereka,’ cerita Mak sambil menyebut nama-nama Ustadznya, ku ingat sampai sekarang,” tulisnya lagi lebih lanjut.

UAS menceritakan sang ibu merasa begitu sejuk hatinya saat datang ke majelis taklim. Menariknya, selain doyan pergi ke tempat pengajian untuk mengikuti majelis taklim, ibu Ustaz Abdul Somad juga sering mengundang makan para guru yang memberikannya tausiyah ke kampung-kampung.

“Salah satunya Ustadz Suherman Siregar, beliaulah yang menyelamatkan pendidikan saya ke Madrasah Nurul Falah Air Molek Indragiri Hulu Riau,” tulisnya lagi.

UAS juga mengungkapkan, sang ibu saat berada di Pekanbaru rajin mengikuti pengajian yang diadakan dari mushola kecil di dekat kediaman miliknya.

"Hebat Ustadz Yurnalis tu,’ puji Mak. ‘Memang mantap Ustadz DR Mawardi tu,’ ucap Mak kagum. Ku jawab ‘13 tahun Ustadz Mawardi tu di Madinah. Mengigaunya pun Bahasa Arab,” tulis Ustaz Abdul Somad.

 

Postingan instagram Ustadz Abdul Somad soal Ibu.

Photo :
  • Instagram @ustadzabdulsomad_official

Lucunya, saat sang putra tercintanya tumbuh dewasa dan menjadi penceramah, sang ibu justru tidak pernah memujinya sedikit pun. “Ku bawa pengajian. Saat pulang beliau komen, ‘Kau becakap terlalu cepat’. Pernah juga, ‘Suara kau terlalu tinggi’,” tulisnya lagi mengutip laman TvOneNews.com.

Hingga terakhir, sebelum sang ibunda tercinta tutup usia, UAS pun memberanikan diri untuk bertanya kepada bibinya perihal kegiatan apa yang dilakukan oleh ibunya.

"Malam tu macam biasa. Dia bangun jam dua. Tahajjud. Baca doa. Makan sahur. Menunggu Shubuh, dia menonton video tausiyahmu,” tulis Ustaz Abdul Somad menirukan apa yang dikatakan oleh bibinya.

“Baru aku tau, ternyata Mak suka tausiyahku, tapi dia tak pernah menceritakannya,” tambahnya lagi.

Dari situlah demi meneruskan semangat ibu tercintanya yang gemar pergi ke pengajian, UAS pun membuat sebuah pengajian Az Zahra setiap Jumat sore yang diperuntukkan untuk ibu-ibu.

“Jumat pertama: 'Aqidah. Ust Alnof Dinar, Lc. Jumat kedua: Hadits. Uas. Jumat ketiga: Fiqh. Ustadz Dr Zul Ikromi, Lc., MA. Jumat keempat: Akhlaq. Ust Hanafi, Lc. Jumat kelima: Tahsin. Ustadzah Fatimah,” tulis Ustaz Abdul Somad.

Di mana menurutnya, majelis itu diawali dengan membaca surah Yasin, zikir, dan doa. Kemudian dilanjutkan dengan tausiyah serta adanya sesi tanya jawab kepada ibu-ibu yang datang ke majelis taklim.

“Kalau ibu-ibunya sholihah, insyaAllah anak-anaknya baik. Amin ya Robbal'alamin,” tutup Ustaz Abdul Somad.