Ajak Pelaku Bisnis Sinergi Perangi Perdagangan Orang, Menkumham: Masalah Besar

Menkumham, Yasonna H Laoly.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Kejahatan perdagangan orang yang menjadi perhatian serius bagi Indonesia, membuat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengajak pelaku bisnis untuk bersinergi memeranginya.

22 PMI Ilegal Asal NTT Gagal Diselundupkan ke Malaysia, Ditangkap di Sergai Saat Menuju Jalur Tikus

Hal ini disampaikan Menkumham yang mengajak para pelaku bisnis untuk bersinergi bersama pemerintah memerangi perdagangan orang, saat memberikan sambutan pada Government and Business Forum (GABF) di Hyatt Regency Sanur, Bali, Kamis 10 Agustus 2023.

“Perdagangan orang yang terkait dengan penipuan online telah menjadi masalah besar. Untuk itu saya mengajak para pebisnis muda untuk bersama-sama pemerintah memerangi perdagangan orang,” ujar Yasonna Laoly di hadapan para peserta GABF yang merupakan young technopreneurs.

Kendalikan Pengamanan, Polda Sumut Siagakan Command Center di Venue Aquabike 2024

Lebih lanjut Menkumham menyampaikan, banyaknya praktek bisnis yang tidak etis mendorong indonesia untuk membentuk gugus tugas dalam pencegahan dan penanganan perdagangan orang. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam memerangi perdagangan manusia.

”Di tingkat bilateral kami telah melakukan banyak perjanjian dengan negara-negara asing tentang bantuan timbal balik, ekstradisi, dan kerja sama hukum,” lanjutnya.

Perluas Jangkauan, BYD Indonesia Gelar Pameran 'Mall to Mall' di Delipark Medan

Menkumham menyampaikan pentingnya penggunaan teknologi untuk mencegah kejahatan transnasional. Di sisi lain, teknologi canggih membuat kejahatan transnasional meningkat karena penjangkauannya global.

Indonesia juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investor asing, didukung oleh reformasi hukum untuk meningkatkan kemudahan Berbisnis di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title