Pelajar SMA Tewas Usai Dipukul Anak Ketua DPRD Ambon, Begini Kronologinya

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • istockphoto.com

VIVA - Seorang remaja berusia 15 tahun di Kota Ambon, Maluku, tewas usai dipukul oleh anak Ketua DPRD Ambon. Video aksi pemukulan berdurasi 1 menit 43 detik itu direkam oleh warga dan beredar di media sosial.

Dipicu Emosi, Ayah Tiri di Medan Aniaya Bayi 10 Bulan Hingga Tewas

Kasi Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Janete Luhukay, membenarkan peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh anak Ketua DPRD Kota Ambon. Korban adalah Rafli Rahman Sie (15), seorang pelajar. Sementara Pelaku sendiri adalah Abdi Toisutta (25). 

Katanya, kejadian ini terjadi akibat pelaku tak terima disenggol oleh korban saat mengendarai motornya masuk melewati gang kecil. Menurut keterangan saksi mata, kata Janete, kejadian berawal saat saksi bersama korban berboncengan dengan menggunakan sepeda motor dari arah kawasan Ponegoro menuju ke rumah kerabatnya di Kawasan Talake untuk mengembalikan jaket milik saudaranya.

Permudah Masyarakat Mengakses Buku, Pemprov Luncurkan Aplikasi D-Litera dan Tiba di Sumut

Lanjutnya, saat saksi dan korban memasuki gapura lorong masjid Talake, saksi dan korban melewati pelaku yang mana hampir menyenggol pelaku yang sementara berjalan searah. Saksi pun sempat melihat pelaku sedang mengejar korban dan saksi.

Setelah saksi dan korban tiba di depan rumah kerabatnya dan memarkirkan motornya, pelaku pun langsung menghampiri korban dan saksi, dimana tanpa banyak bertanya pelaku langsung memukul korban dari bagian kepala (korban masih menggunakan helm) sebanyak 1 kali.

Kepsek SMKN 1 Nisel Ditahan Polisi Terkait Kasus Penganiayaan Siswanya, Ini Kata Kadisdik Sumut

Saat itu, menurut saksi, ia bersama korban masih duduk di atas motor. Saksi telah turun dan langsung berhadapan dengan korban.

Pelaku, Abdi Toisutta dan korban penganiayaan, Rafli Rahman Sie.

Photo :
  • Istimewa/VIVA
Halaman Selanjutnya
img_title