Si Kembar Penipu Reseller Iphone Pintar, Polisi Akui Sulit Menangkap Rihana dan Rihani
- Istimewa/VIVA
VIVA - Kasus penipuan reseller Iphone, yang diduga dilakukan Si Kembar Rihana dan Rihani hingga mengakibatkan korban merugi puluhan miliar, belum juga menunjukan hasil yang dilakukan aparat kepolisian. Karena keberadaan keduanya tak diketahui, bahkan keduanya cukup pintar kabur dari buruan polisi.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno mengatakan bahwa Rihana telah membawa kabur rental mobil. Ia menyebutkan bahwa pelaku sulit ditangkap oleh polisi, pasalnya Rihana kerap berpindah tempat.
"Karena keberadaannya kalau sesuai alamat sudah kami cek, juga dari keterangan saksi-saksi lain dan juga keterangan keluarga terlapor, yang bersangkutan tidak ada di tempat," kata Tribuana Seno kepada wartawan di Polsek Metro Kebayoran Baru, Kamis 8 Juni 2023.
Ia menjelaskan kesulitan polisi mencari pelaku lantaran Rihana membawa kabur mobil rental dengan mencabut Global Positioning System (GPS).
"Kemungkinan terlapor sudah mengganti plat mobilnya dan juga sudah mencabut gpsnya di kendaraannya," kata dia.
Tribuana pun menuturkan Rihana sebelumnya sempat menyewa mobil di rental yang sama sejak Febuari 2018 hingga Desember 2022 dan pembayarannya berjalan dengan lancar. Namun, ketika di bulan Desember 2022 Rihana mulai melambat dalam sistem pembayaran.
"Namun di akhir sekitar bulan desember 2022, hingga saat ini yang bersangkutan agak nunggak sehingga bulan desember Januari itu, karena tidak ada informasi dari terlapor seingga pemilik rental melaporkan tindak pidana ke polsek metro kebayoran baru," ucap Tribuana.
Sebelumnya, fakta baru terkuak kalau Rihana diduga juga melakukan penggelapan mobil. Laporan terhadap Rihana terkait dugaan penggelapan mobil ini masuk ke Polsek Kebayoran Baru.
"Jadi gini, ceritanya korban pemilik mobil alasanlah mobilnya dititip. Dia melapor, kemudian dibalas sama terlapor ini diduga bernama si Rihana. Yaudah terus sampai saat ini mobilnya belum ada," ucap Kapolsek Kebayoran Baru, Komisaris Polisi Tribuana Roseno kepada wartawan, Kamis 8 Juni 2023.
Adapun, lanjut Tribuana laporan tersebut masuk pada 15 Januari 2023 lalu. Kata dia, pihaknya kini tengah mencari si Rihana. Karena masih melakukan pencarian, dirinya belum bisa berkata lebih jauh. Kata dia, apabila ada perkembangan maka baka dibeberkan.
"(Proses kasus sekarang sedang) nyari si Rihananya," ujar dia lagi.
Untuk diketahui, seorang reseller mengklaim ditipu jual beli iPhone oleh pelaku yang dikenal dengan sebutan Si Kembar Rihana dan Rihani. Dia merugi mencapai Rp35 miliar.
Salah seorang korban yang bernama Vicky Fachreza mengaku rugi hingga Rp5,8 miliar. Dia menjadi reseller dengan membeli iPhone kepada si kembar. Pembayaran dilakukan dengan cara pre-order. Awalnya, transaksi berjalan lancar, tapi menginjak November 2021 prosesnya mulai mandek.
"Pesanan kami mulai bulan November 2021 sampai Maret 2022 dengan total keseluruhan mencapai Rp5,8 miliar tidak kunjung dikirimkan sampai saat ini. Begitu juga dengan korban lainnya, transaksi yang terjadi dalam kurun waktu antara Oktober 2021 sampai dengan Maret 2022, dengan taksiran total kerugian korban mencapai Rp35 miliar," ucap dia kepada wartawan, Senin 5 Juni 2023.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Jumat, 9 Juni 2023 - 07:13 WIB
Judul Artikel : Polisi Ungkap Kesulitan Menangkap Si Kembar Penipu Reseller Iphone
Link Artikel : https://www.viva.co.id/berita/metro/1607582-polisi-ungkap-kesulitan-menangkap-si-kembar-penipu-reseller-iphone