Situs Pemerintah Disusupi, 'Antarkan' Judi Online ke Generasi Muda

Diskusi Publik 'Ancaman Judi Online Bagi Generasi Muda'
Sumber :
  • VIVA MEDAN

Ilustrasi perjudian.

Photo :
  • istockphoto.com
Selama Ramadhan, Masjid Taqwa UMSU Sediakan 200 Porsi Makanan Berbuka Puasa

Diskusi tersebut turut menghadirkan jurnalis, Jonris Purba yang menyampaikan pandangannya dari perspektif pemberitaan. Katanya, media memiliki tanggungjawab memberikan pendidikan mengambil peran dalam mengedukasi masyarakat.

"Soal bahaya judi online bagi generasi muda, media ini harus menjadi wadah pendidikan, memberikan edukasi kepada masyarakat melalui sebuah berita dari orang yang berkompeten," kata Jonris.

Ikuti Pameran APAIE di Australia, Mengenalku USU di Kancah Pendidikan Internasional

Pria berkacamata itu menuturkan, besarnya ancaman judi online bagi generasi muda, sepatutnya media membuat gerakan melalui pemberitaan. Hal tersebut, katanya, terfokus pada penekanan mindset akan bahaya judi ini.

"Media harus bisa mengubah mindset bahaya judi kepada generasi muda. Saya setuju bahwa judi itu tidak akan memberikan kemenangan dan keuntungan bagi pemain. Ini yang harus kita dorong kepada masyarakat," jelasnya.

Mahasiswa Soroti Judi, Kapolresta Deli Serdang: Semua Aspirasi Kami Tampung

Diskusi tersebut dipimpin Direktur LKSA Sumut, Eko Marhaendy sebagai moderator, turut menghadirkan narasumber lain, Direktur Daulay Brother Law Form, Tongku Solah Daulay dan Cendikiawan Islam, Candiki Repantu dan diikuti mahasiswa.