Kuliah Umum di USU, Jerry Hermawan Lo Tegaskan Komitmen JHL Foundation 5 Tahun Cetak 1.000 Sarjana

Ketua Dewan Penasehat JHL Foundation Merah Putih Kasih, Jerry Hermawan Lo dalam kuliah umumnya di Fakultas Pertanian USU.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Kedua negara juga menyediakan sekitar 72 persen pasokan global minyak bunga matahari, bahan baku minyak goreng yang banyak dikonsumsi negara Eropa, Cina, dan India. 

Gelar Zoom Meting, Polres Labusel Salurkan 160 Paket Sembako Jelang Ramadan

"Bagaimana kita lihat contoh seperti Ukraina dapat jadi perang, bunga matahari yang tadinya dapat dibikin, minyak juga jadi tidak produktif, gandum, sehingga menjadi banyak sekali krisis pangan di dunia," tuturnya. 

Jadi, kata Jerry, JHL Foundation sangat sadar bahwasanya sumber daya alam (SDA) di Indonesia ini luar biasa. Oleh sebab itu, JHL Foundation menggalakan 1.000 sarjana pertanian untuk bisa mengelola SDA yang ada untuk kemajuan Indonesia. 

Dorong Peningkatan SDM, Polda Sumut Siap Lanjutkan Kerjasama UMSU

Dengan begitu, program beasiswa untuk 1000 Sarjana Pertanian sudah tepat digencarkan JHL Foundation demi mengelola SDA dengan baik untuk kepentingan masyarakat Indonesia. 

"Karena selalu pejabat itu kalau berpidato, hanya mengatakan sumber daya alam kita luar biasa, kita kaya, kita kan, sebagainya. Tetapi tidak disiapkan sumber daya manusia," ucapnya. 

Telaah Kritis RUU KUHAP, Membangun Peradaban Penegakan Hukum di Indonesia

"Tentunya hal ini, sumber daya alam ini dapat berkembang dengan baik, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Indonesia, oleh seluruh rakyat Indonesia," sambungnya. 

Jerry yang juga pengusaha bidang hotel ini mengungkapkan ada lima pilar yang diperlukan agar Indonesia semakin kuat dalam pengelolaan swasembada pangan. Yang pertama adalah sumber daya alam (SDA). Dalam hal ini, Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah dan siap untuk dikelola.

Halaman Selanjutnya
img_title