Viral! Tidak Bayar Uang SPP, Siswa SD di Medan Dihukum Belajar di Lantai di Dalam Kelas

Siswa di Medan dihukum belajar di lantai karena tidak bayar SPP.
Sumber :
  • Tangkapan layar/VIVA Medan

“Pada saat pembagian rapor karena masih merasa belum lunas (uang SPP). Saat itu saya sedang sakit makanya enggak bisa ke sekolah. Lalu, libur sampai 6 Januari 2025,” ucap Kamelia.

Ini Motif Penganiayaan Sesama Penyedia Jet Ski di Danau Toba

Kemudian, Kamelia menjelaskan wali kelas MI yaitu H mengirim pesan ke grup WhatsApp para orang tua siswa. Pesan itu menyebutkan para pelajar yang belum membayar uang SPP, uang buku, dan tidak mengambil rapor enggak diperbolehkan mengikuti pelajaran. 

Selanjutnya, Kamelia mengirimkan pesan suara ke H dengan maksud memberikan dispensasi kepada MI agar bisa mengikuti pelajaran. Pada 6 Januari 2025, para siswa di SD Swasta Abdi Sukma kembali masuk sekolah. Namun, H kembali mengirim pesan imbauan serupa lewat grup WhatsApp. 

Polres Samosir Tangkap Penyedia Jetski yang Viral di Danau Toba, Ancam Bunuh Kompetitor

“Akhirnya saya kirim voice note secara pribadi. Saya berkata izin belum bisa datang hari ini mungkin besok,” ucap Kamelia. 

Lantaran MI belum membayar tunggakan uang SPP. Gurunya pun melarang MI untuk mengikuti pelajaran. Namun, MI tetap ingin mengikuti pelajaran di sekolah dan dia terpaksa duduk di lantai kelasnya sejak 6 Januari 2025. 

Motivasi untuk Berprestasi, Prananda Surya Paloh Salurkan Beasiswa ke 693 Pelajar di Medan

“Sampai hari Rabu 8 Januari 2025, saya bilang ke MI untuk datang ke sekolah. Saya bilang mau coba jual handphone untuk bayar SPP dan uang buku. Terus anak saya bilang kalau dia malu. Malu karena didudukkan di lantai,” jelas Kamelia. 

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Swasta Abdi Sukma, Juli Sari saat dikonfirmasi VIVA melalui telepon seluler, enggan merespon. Hingga berita ini, diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah.