Rico Waas Bercerita Tentang Kakeknya dan Jamin Ginting Berjuang Bersama Merebut Kemerdekaan RI

Bacalon Wali Kota Medan, Rico Waas
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Bacalon Wali Kota Medan dari Partai NasDem, Rico Waas mengatakan bahwa dirinya memiliki hubungan emosional yang kuat dengan orang Karo. Sebab, kakeknya yang bernama Letnan Jacob Waas berjuang bersama pahlawan nasional, Letnan Jenderal TNI (Purn) Jamin Ginting melawan Belanda di Kabupaten Karo. 

Usai Cuti Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Unit Bus Listrik BRT

Waktu itu, Letjen Jamin Ginting masih berpangkat Letnan Kolonel. Dia menjabat sebagai Komandan Resimen (Kores) Resimen I, yang berubah menjadi Resimen 4 dan terakhir Brigade III Divisi X TNI di Berastagi pada 1947.  

Sejarah perjuangan sang kakek disampaikan Rico pada saat memberikan kata sambutan di acara pelantikan pengurus cabang dan pengurus mahasiswa Pemuda Merga Silima (PMS) Kota Medan, di Jambur Halilintar Kilap Sumagan, Jalan Jamin Ginting, Medan Tuntungan, pada Sabtu 10 Agustus 2024.

10 Orang Tertimbun Longsor di Kabupaten Karo, Ini Identitas Korban

"Kakek saya ini pejuang, dan selalu bersama Kores Jamin Ginting. Bisa dibilang, kakek saya ini (Letnan Jacob Waas) adalah asisten Bapak Kores Jamin Ginting. Cerita perjuangan mereka bisa dilihat di buku yang berjudul Bukit Kadir. Jadi, bisa dibilang saya gak boleh terpisah sama orang Karo, tapi harus selalu bersama-sama," ucap Rico, dalam keterangannya, Senin 12 Agustus 2024.

Yang disampaikan Rico Waas tersebut, disambut tepuk tangan tamu undangan yang didominasi oleh masyarakat Karo. Berkaca dari perjuangan sang kakek dan Jamin Ginting, Rico mengajak generasi muda Karo, khususnya PMS Kota Medan untuk terus bergandengan tangan memperjuangkan kota dan budayanya. Sebab, Karo memiliki kebudayaan yang sangat luar biasa.  

Bobby Nasution Tak Di-endorse HIRO di Pilkada Medan, Hidayatullah: Masyarakat Sudah Cerdas

"Kita mengharapkan pemuda-pemuda Karo berkontribusi untuk memperjuangkan kota dan budayanya, supaya Karo bisa mendunia. Masyarakat atau pemuda-pemuda Karo haru cita dengan budayanya sendiri. Dan jangan pernah malu bawa budaya sendiri," katanya. 

"Apa yang dilakukan PMS hari ini adalah kegiatan yang positif. Dan kami berharap PMS bisa berdampingan dengan pemerintahan dalam membangun masyarakatnya. Apakah itu dari segi pendidikan, kebudayaan dan ekonomi. Kita harus berkolaborasi. Mudah-mudahan Karo semakin jaya, semakin baik dan semakin mendunia," pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title