Pencurian Sembako Senilai Rp 3 Juta di Rumdis Bobby Nasution, Pelakunya Orang Dalam

Rumah dinas Wali Kota Medan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Rumah dinas (Rumdis) Wali Kota Medan, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Medan. Ternyata dibobol maling, pelakunya sendiri adalah orang dalam atau pegawai rumdis, yang ditempati oleh Muhammad Bobby Nasution. Polisi mengamankan tiga pelaku, masing-masing berinisial AS, AD, dan seorang wanita berinisial EN.

Cawe-cawe Pj Gubernur di Pilgub Sumut, Sekretaris Pemenangan Bobby Nasution: Tobat lah

Ketiganya, sudah diamankan di Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif.

Hal itu, dibenarkan oleh Kepala Seksi Humas Polrestabes Medan, Iptu Nizar Nasution kepada wartawan di Kota Medan. Ia mengatakan sembako dicuri pelaku tersebut, dengan kerugian sekitar Rp 3 juta. Nizar membantah terkait informasi beredar bahwa pencurian barang-barang yang disebut milik Bobby Nasution di rumah dinas Wali Kota Medan itu, dengan kerugian mencapai sekitar Rp 1 miliar, yang sempat viral di media sosial.

Sekretaris Pemenangan Bobby Nasution Desak Jokowi Perbaiki Jalan Batu Jomba di Tapsel

"Iya benar, ketiga orang yang diduga pelaku pencurian di rumah dinas Wali Kota Medan sudah diamankan," ucap Nizar, Sabtu 25 Mei 2024.

 

Jadi Garda Terdepan Pelayanan, Yasyir Ridho Sebut Kesejahteraan Kepling Harus Ditingkatkan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

 

Nizar mengungkapkan bahwa peristiwa pencurian tersebut, terjadi di rumah dinas Wali Kota Medan, pada Jumat 26 April 2024, lalu. Namun, pencurian ini ketahuan dan dilaporkan ke polisi pada 12 Mei 2024, lalu.

Atas keterangan saksi-saksi dan bukti yang ada. Nizar mengatakan pihaknya mengamankan tiga orang dalam rumdis yang ditempati menantu Presiden RI, Joko Widodo itu.

"EN merupakan juru masak, AD dan AS oknum Satpol PP, mereka diduga mencuri sembako senilai tiga juta rupiah," jelas Nizar.

Nizar menambahkan saat ini, pihak Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, masih terus mendalami kasus pencurian di rumah dinas Wali Kota Medan itu dan memproses pelaku secara hukum.

"Ketiganya kini sudah di Polrestabes Medan untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut," tutur Nizar.