Pergoki Pencuri, Kakek Berusia 83 Tahun di Medan Tewas Bersimbah Darah
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Seorang kakek berusia 83 tahun, bernama Bima Perangin-angin (83), tewas bersimbah darah di rumahnya, di Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin malam, 18 Maret 2024.
Diduga pria lanjut usia (Lansia) itu, korban perampokan di rumahnya sendiri. Peristiwa itu, viral di media sosial dan menjadi perhatian warga sekitar mendatangi lokasi kejadian.
Polsek Helvetia menerima laporan kejadian tersebut, langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Sedangkan, jasad korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan, guna dilakukan otopsi.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolsek Helvetia, Kompol Antonius Alexander Putra Piliang kepada wartawan, Selasa 19 Maret 2024. Ia mengatakan peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Alexander menjelaskan kronologi kejadian, berawal korban curiga ada orang masuk ke dalam rumah. Kemudian, Bima mengajak tetangganya, bernama Zulnefi (51) untuk mengecek situasi rumah tersebut.
"Bersama saksi dia masuk ke rumah, cuma saksi di luar dia masuk ke dalam, pas kedalam dia lihat dalam rumahnya dia tiba tiba langsung ditikam sama terduga pelaku menggunakan sajam," ucap Alexander.
Korban bersama tetangganya, melihat pelaku diduga lebih satu orang. Zulnefi melihat seorang pelaku mengacungkan senjata tajam. Dia lari keluar rumah korban, meminta pertolongan.