Desak Presiden Netral di Pemilu 2024, Eks Rektor USU: Secara Moral untuk Mengingatkan

Mantan Rektor USU, Prof Runtung Sitepu.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

“Mudah-mudahan ini bisa mengingatkan. Sehingga pemilu kita jauh dari kecurangan. Dalam proses pelaksanaan dan pasca pemilu, aman, tertib dan damai,” ucap Runtung.

Telaah Kritis RUU KUHAP, Membangun Peradaban Penegakan Hukum di Indonesia

Runtung kembali menegaskan, gerakan moral ini merupakan bentuk kecintaan terhadap negara. Mereka tidak ingin pemilu yang dilaksanakan tidak adil justru berakibat pada kekacauan masal.

“Kalau lah nanti, mudah-mudahan tidak terjadi. Ada dugaan terjadi kecurangan dan ribut. Kita akan menyesal kenapa dulu tidak mengingatkan. Makanya kita terpanggil,” jelas Runtung.

Gelar Unjuk Rasa 'Indonesia Gelap' di DPRD Sumut, Ini Tuntutan Ratusan Mahasiswa

Runtung menegaskan bahwa guru besar yang menyatakan sikap ini, bukan guru besar partisan atau berafiliasi dengan salah satu Capres-cawapres tertentu. Hal ini, murni pergerakan menyikapi demokrasi di tanah air saat ini.

“Saat ini bagaimana, pemilu bisa berjalan damai. Saya bukan partisan dari Capres mana pun,” sebut Runtung.

Baru Dilantik Menjadi Gubernur Sumut, Kantor Bobby Nasution Didemo Ratusan Massa

Diberitakan sebelumnya, Keprihatinan terhadap kondisi bangsa dan negara pada saat ini. Sejumlah guru besar, alumni dan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), tergabung dalam gerakan moral, menyatakan sikap di Gedung Pancasila, Kampus USU, Kota Medan, Selasa petang, 5 Febuari 2024.

Sejumlah Guru Besar USU minta Presiden netral di Pemilu.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan
Halaman Selanjutnya
img_title