Anggota Panwascam Medan Baru Babak Belur, Diduga Dianiaya Tim Calon DPD RI
- Kolase Foto/VIVA Medan
"Timnya datang beberapa orang piting saya dan membawa saya dari ke Pasar 1 (Jalan Harmonika). Kemudian, saya dikeroyok oleh beberapa orang. Saya ditendang, dipukul dan sampai jatuh ke tanah. Saya juga diintimidasi dan dinjak-injak kurang lebih tujuh orang," jelas Annur.
Beruntung, Annur berhasil kabur dan menyelamatkan diri. Dengan kondisi babak-belur, dia meminta bantuan pengemudi ojek online yang kebetulan melintas untuk diantar ke Kantor Panwascam Medan Baru.
Selanjutnya, Annur menceritakan kejadian yang dialaminya kepada tim Panwascam Medan Baru. Setelah itu, membuat laporan ke Polsek Medan Baru. Kini, ia menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara, Kota Medan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sumut, Aswin Diapari Lubis, meminta kepada kepolisian segara melakukan proses penyelidikan dan hukum terhadap laporan anggota Panwascam Medan Baru menjadi korban penganiayaan.
"Pelaku pengeroyokan dan penganiayaan di duga tim dari Calon anggota DPD RI ini, yang di duga berjumlah 4 hingga 5 orang. Belum tahu bang apakah timses atau tim kampanyenya. Ini sedang diselidiki oleh pihak Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru," ucap Aswin kepada wartawan.