Anggota Panwascam Medan Baru Babak Belur, Diduga Dianiaya Tim Calon DPD RI

Anggota Panwascam Medan Baru, Annur Raja Napator Siregar babak belur diduga dianiaya tim calon DPD RI asal Sumut, Badikenita Sitepu.
Sumber :
  • Kolase Foto/VIVA Medan

"Jadi, saya sambil berdiri sambil dokumentasi. Tapi, mereka tidak terima. Mereka bilang ngapain dokumentasi-dokumentasi, hapus itu hapus," jelas Annur.

Kampanye Akbar Rico-Zaki di Marelan Meriah, Puluhan Ribu Orang Padati Lokasi

Korban mengungkapkan bahwa handphonenya hingga saat ini, masih bersama sejumlah orang tersebut, diduga bagian dari tim Calon DPD tersebut.

"Saya lalu menjelaskan kembali bahwa saya pengawas, jadi untuk dokumentasi saja. Namun mereka tidak terima dan handphone (handphone) saya dirampas. Bahkan sampai sekarang masih ditahan mereka," tutur Annur.

Jelang Debat Publik Pilkada Humbahas, Hendri-Yanto Perkuat Visi Misi dan Simpul Dukungan

Terjadi cekcok mulut, Badikenita Sitepu keluar dari lokasi dan menjumpai korban. Calon DPD RI itu, mempertanyakan nama korban.

"Ibu itu (Badikenita Sitepu) datang dan dia bilang, dia penanggung jawab di sini. Lalu dia mempertanyakan saya siapa?. Saya jawab, saya Panwascam (Medan Baru) Bu, kantor kami di belakang sini. Kalau tidak percaya, kita bisa ke sana saya bilang. Setelah itu, ibu itu pergi," kata Annur.

Konvoi Panggung Rakyat Berjalan Rico-Zaki Berlangsung Sukses, Warga: Lebih Baik Nomor 1

Annur mengungkapkan bahwa dirinya, ditarik oleh sejumlah orang menjauh dari lokasi pertemuan Calon DPD itu. Korban dipukul hingga babak belur oleh terduga pelaku yang melakukan penganiayaan dan pengeroyokan.

Akibatnya, anggota Panwascam Medan Baru tersebut mengalami luka-luka di bagian wajah, kepala, mata kanan, tangan dan badannya. Kini, korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Halaman Selanjutnya
img_title