Ratusan Guru Honorer Status P Medan, Berharap Segera Diangkat Jadi PPPK

Ratusan guru honorer di Kota Medan pertanyakan pengangkatan menjadi PPPK.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

Merry merupakan guru honorer di SD Negeri 060927, Kecamatan Medan Johor itu, mengatakan bahwa untuk memperjuangkan haknya mereka telah menyurati Wali Kota Medan, Komisi II dan Komisi X DPR RI, Ombudsman RI.

Alasan Edy Rahmayadi Tak Berpasangan Lagi dengan Ijeck di Pilgub Sumut 2024

Serta sejumlah instansi lainnya, untuk mencari keadilan mereka mendapatkan status sebagai PPPK, karena sudah mengabdikan diri sebagai guru bertahun-tahun hingga belasan tahun.

"Kami meminta kepada bapak Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk segera mengangkat kami menjadi guru PPPK, segera awal tahun ini. Karena, sebagai garda terdepan mencerdaskan anak bangsa ini," jelas Merry.

Bertarung Secara Fair di Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi: Jangan Menyebar Sembako

Merry bersama ratusan guru lain, mengharapkan dengan status PPPK ini, memberikan gaji dan penghasilan setiap bulan layak, diberikan pemerintah. Karena, masih banyak guru-guru mendapatkan upah jauh dari kata layak, dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Kami sangat berharap kepada pak Wali Kota, agar segera diangkat jadi PPPK. Karena, semua itu sebagai pengabdian kami untuk mencerdaskan anak bangsa dan kami juga mendapatkan upah yang layak," jelas Merry.

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution Bersaing Rebut Tiket Dukungan dari Demokrat

"Kami, sebagai Guru Honorer dari Jalur Khusus yang telah berbakti minimal selama 3 Tahun dengan status-P, berharap dapat diangkat menjadi PPPK. Namun, meskipun formasi seharusnya mencapai seribuan, hanya 608 yang dibuka. Hal ini mengakibatkan kami tidak mendapatkan peluang untuk diangkat," ucap Merry kembali.

Sementara itu, Penalemmenta Ritonga (36) menjadi guru sekitar 18 tahun, sejak tahun 2005, lalu, sangat berharap ada perhatian khusus kepada dirinya bersama ratusan guru, untuk dapat diangkat segera menjadi PPPK.

Halaman Selanjutnya
img_title