Respon Bobby Nasution Terkait Jokowi Hingga Gibran Dilaporkan ke KPK

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Nasution.
Sumber :
  • Dok Pemko Medan

VIVA Medan - Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), dan Persatuan Advokat Nusantara atas dugaan nepotisme ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, 23 Oktober 2023. Laporan ini, menjadi pusat perhatian publik, yang melaporkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman hingga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Ridha-Rani Kerahkan 9.978 Saksi, Kawal Indikasi Kecurangan Oknum Camat dan Lurah Libatkan Kepling

Mereka dilaporkan oleh Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), dan Persatuan Advokat Nusantara. Menyikapi laporan tersebut, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengungkapkan bahwa laporan disampaikan ke KPK, berstatus masih sebatas laporan, yang belum tahu bagaimana prosesnya.

"Tanggapannya, tentunya itukan dilaporkan. Tentunya ada tahapan harus ada proses," ucap Bobby Nasution kepada wartawan, di Balai Kota Medan, Rabu 25 Oktober 2023.

Hasil Survei Pilkada Medan: Rico-Zaki Unggul di Atas 40 Persen dari Dua Paslon Lainnya

Bobby Nasution pun, mengarahkan wartawan untuk bertanya langsung ke lembaga antirasuah, atas laporan mertua dan abang iparnya tersebut.

Presiden Jokowi bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Photo :
  • Dok Pemko Medan
Usai Cuti Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Unit Bus Listrik BRT

"Ada bagaimana pandangannya, ini kan bukan terkait di saya dalam arti maksudnya yang dilakukan KPK, tentunya yang ditanya ke KPK," jelas Bobby Nasution.

Menantu Presiden RI, Joko Widodo itu mengungkapkan bahwa laporan ke KPK itu, sebagai bentuk demokrasi. Apa lagi, di Indonesia menjunjung tinggi demokrasi.

"Dari saya sendiri pandangannya orang bebas ya hari ini, bebas melihat suatu hal. Tapi, suatu hal juga belum bisa dilaporkan semena-mena. Satu hal, juga belum tentu yang dilaporkan ada terbukti dan ada buktinya juga," ujar suami Kahiyang Ayu itu.