Optimalkan Pelayanan dan Edukasi Pertanian, Polbangtan Medan Luncurkan CoS EaSY

Polbangtan Medan luncurkan CoS EaSY.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Dengan adanya aplikasi ini, kata Yuliana, salah tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat bisa efisiensi pelaksanaannya dengan berinteriksa dengan para petani secara cepat dan lebih meluas.

Komitmen Dukung Peningkatan Literasi Keuangan, Astra Financial Gelar Kreasi Literasi Keuangan-KLiK

Faisal, salah satu petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Paya Geli Berkah mengatakan dengan adanya aplikasi ini sangat terbantu dengan kegiatan pertanian yang dilakukan oleh kelompoknya.

“Saya sudah menggunakannya dan kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan yang diberikan Polbangtan Medan. Mudah-mudahan produksi tani kami bisa meningkat dari yang biasanya,” tutur Faisal.

Kuliah Umum di USU, Jerry Hermawan Lo Tegaskan Komitmen JHL Foundation 5 Tahun Cetak 1.000 Sarjana

Sementara, BUPTK dibentuk untuk menindak lanjuti arahan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo yang menginginkan Polbangtan berfungsi tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tapi juga sebagai unit bisnis sekaligus inkubator agribisnis yang nanti akan menghasilkan pebisnis pertanian muda.

"Tujuannya, agar profil lulusan sebagai seorang job creators, dapat difasilitasi memelalui BUPK," kata Menteri Syahrul.

Konsep Baru Safari Ramadhan, Bobby Nasution Datangi Masjid Masih dalam Pembangunan

Harapan yang sama dikemukakan oleh Kepala Badan Penyuluhan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi pada kesempatan terpisah yang mengatakan salah satu kunci suksesnya pembangunan pertanian adalah dengan menerapkan smart farming. Dedi Nursyamsi mengajak untuk memanfaatkan Alsintan guna mempercepat proses produksi, dan manfaatkan internet of things agar lebih praktis, mudah dan cepat.

"Smart Farming adalah pertanian cerdas, yang dilakukan orang cerdas dan cara cerdas serta menggunakan varietas tinggi bermutu," kata Dedi.