Kisah Pejabat KPK Kena Pungli Lurah Rp20 Ribu, Pemko Medan Merespon

Walikota Medan, Bobby Nasution pimpin rapat Tim Saber Pungli.
Sumber :
  • Fanpage Bobby Nasution

VIVA Medan - Direktur Sosialiasasi dan Kampanye Anti Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Amir Arief bercerita dirinya menjado korban pungutan liar (Pungli) oleh oknum Lurah di Kota Medan, sebesar Rp 20 ribu saat mengurus surat kematian ibunya, beberapa waktu lalu.

HM IKLAB Gelar Demo di Kantor Disdik Sumut, Tuntut Sekdis Dicopot

Hal itu, disampaikan Amir Arief saat menjadi pembicara Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang dikutip VIVA melalui akun YouTube Kementerian Sekretariat Negara, Selasa sore, 28 Maret 2023.

Amir mengungkapkan peristiwa itu, terjadi pada tahun 2021. Namun, ia tidak menjelaskan Lurah tugas dimana yang melakukan pungli itu.

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jabat Plh Sekda Medan, Ini Penjelasan Benny Siregar

“Hari ke tiga setelah pemakaman, saya mau urus surat keterangan kematian ke lurah Kota Medan,” sebut Amir.

Amir mendatangi Kantor Lurah dekat rumah orang tuanya di Kota Medan. Saat itu, ia bercerita pukul 11.00 WIB. Dengan kondisi kantor pemerintah itu, dalam keadaan sepi.

Pemko Medan Sediakan Videotron Raksasa untuk Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan

“Cuma ada 2 orang, satu satpamnya jaga pakai kaos sekuriti, satunya lagi (ada) ibu tukang ketik,” sebut Amir.

Singkat cerita, Amir mengatakan ada oknum pegawai kelurahan menyuruh untuk mengurus dan meminta langsung tandatangan Lurah itu, untuk surat kematian tersebut.

“Tukang ketik ngomong ke saya, ‘kalau ngurus surat kayak gini, minta tanda tangan jangan kami, yang ngurus abang sendiri yang masuk ke ruangan Lurah,” ucap Amir meniru percakapan dengan oknum pegawai kelurahan tersebut.

Amir lantas menyuruh adiknya menjumpai lurah tersebut. “Cepat aja tanda tangannya 5 menit jadi tanda tangan, (tetapi) adik saya baru beranjak dari kursi. Lurahnya setengah teriak ‘bang kok gitu aja bang’ bisa tahu artinya apa ?, minta surat minta tanda tangan, ngak boleh cuma gitu aja,”ujar Amir.

Amir ketika itu menduga sang lurah ingin meminta uang ke adiknya. Dia lalu mengkonfirmasi ke tukang ketik tersebut.

KPK tahan penyuap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Photo :
  • VIVA

“Saya tanya ke tukang ketik emangnya kalau bu lurah itu surat kayak gitu, kasih berapa ? ‘ah kasih aja, masukkan lacinya itu kami pun enggak dikasih?’ saya tanya berapa ? Rp20 ribu,” tutur Amir.

Dalam pemaparan tersebut, Amir tidak merincikan soal uang tersebut, diberikan untuk Lurah tersebut atau tidak.

“Rp20 ribu (diminta) dari warganya yang sedang berduka, surat kematian bayar 20 ribu, tahun 2021, 76 tahun Indonesia merdeka, kita masih ngalami seperti itu,” jelas Amir.

Pejabat KPK Korban Pungli Lurah, Ini Sikap Pemko Medan

Menyikapi hal tersebut, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Kota Medan, Andi Mario mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan masih melakukan mendalami Informasi disampaikan pejabat tinggi anti rasuah itu.

“Jadi kita coba telusuri juga, (tapi siapa) lurahnya kami belum bisa menjawab,” kata Andi kepada wartawan di Kota Medan, Selasa 28 Maret 2023.

Andi mengharapkan kepada Amir untuk bisa memberikan informasi lebih lengkap kepada Pemko Medan, agar oknum Lurah dan pegawai terlibat bisa ditindaklanjuti dan ditindak tegas.

“Cuma kan statement beliau ini, tidak menyebutkan siapa lurahnya. lurah mana ? hanya menyebutkan lurahnya wanita sementara pada saat itu ada sekitar 40 atau 50-an lurah wanita di Kota Medan tahun 2021,” jelas Andi.

Andi mengaku kesulitan dalam melakukan tindakan, karena minim informasi dan bukti. Sehingga pihak Pemko Medan akan melakukan penelusuran terlebih dahulu.

“Cuma kan, tidak ada maling yang mau mengaku. Kalau memang ada bukti dari beliau itu, ada di kelurahan mana ? kita bisa telusuri. Sejauh ini belum disebutkan, karena di tahun 2021 sudah ada beberapa mutasi juga,” kata Andi.