Polisi Beberkan Hasil Otopsi Penyebab Kematian Terduga Pengedar Narkoba di Labusel

Kapolres Labusel, AKBP Maringan Simanjuntak paparkan tewasnya terduga pelaku narkoba.
Sumber :
  • Dok Polres Labusel

Didampingi Kasat Narkoba Polres Labusel, AKP Endang R Ginting. Marigan mengungkapkan pihaknya mengamankan barang bukti sabu 0,18 gram, 1 unit handphone (HP) dan uang Rp85.000.-. Dalam kesempatan itu, Maringan juga mengungkapkan proses autopsi oleh dokter Forensik pada Kamis 21 Maret 2024, yang dilakukan terkait kematian tersangka Faisal.

"Dari pemeriksaan luar dan dalam yang telah dilakukan, ditemukan luka lepuh di dada, bibir, kuku jari tangan dan kaki kebiruan," jelas mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan itu.

Pada pemeriksaan dalam dijumpai resapan darah di kepala bagian atas dan belakang. Selaput tebal otak dijumpai cairan kemerahan. Penyebab kematian adalah lemas atau asfisikia yang disebabkan trauma tumpul pada kepala belakang.

"Kondisi itu yang menyebabkan penumpukan cairan pada rongga otak yang membuat terganggu pusat pernafasan," ungkap Maringan.

Setelah diamankan dan hendak dibawa tersangka meronta sambil berteriak hingga mengundang perhatian warga sekitar. Tersangka kemudian diamankan ke Mapolsek Kota Pinang didampingi orang tuanya.

Namun, di Polsek Kota Pinang, tersangka terjatuh ketika hendak dibawa ke Mapolres Labusel, sehingga dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.