Bobby Nasution dan Pangdam I BB Bahas Pembangunan Infrastruktur hingga Pemberantasan Narkoba

Gubernur Sumut, Bobby Nasution dan Pangdam 1 Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto di ruang kerja Gubernur Sumut.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution dan Pangdam 1 Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI. Rio Firdianto membahas berbagai hal tentang kolaborasi pembangunan daerah. Antara lain tentang pembangunan infrastruktur di Nias, begal, hingga penyalahgunaan dan pemberantasan Narkoba di Sumut.

4 Pelaku Polisi Gadungan Bersenjata Peras Warga di Karo, Modus Razia Narkoba dan Minta Tebusan Uang

Hal tersebut berlangsung saat Gubernur Bobby Nasution menerima kunjungan silaturahmi Pangdam I/BB Rio Firdianto di Ruang Kerja Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Rabu 12 Maret 2025. Bobby Nasution menyampaikan, kondisi Jembatan Oyo yang ada di Kabupaten Nias Barat. Jembatan yang rusak itu membuat masyarakat harus menambah dua jam waktu perjalanan.

"Menganggu distribusi, pasokan pangan, menambah cost," ucap mantan Wali Kota Medan itu.

Bobby Nasution juga Fokus Perbaiki Sekolah Kurang Kayak di Kepulauan Nias

Pemprov Sumut akan membangun jembatan tersebut tahun ini. Selama masa pembangunan, kata Bobby, masyarakat diarahkan untuk menggunakan jalan alternatif, selain yang ada saat ini. Seperti diketahui, Jembatan Oyo berada di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, ambruk diterjang banjir pada awal Maret lalu.

Jembatan tersebut diketahui merupakan akses utama Nias Barat dengan pusat perekonomian di sekitarnya. Sementara itu, Pangdam 1 Bukit Barisan, Rio Firdianto mengatakan, kedatangannya tersebut sebagai silaturahmi sekaligus sebagai kolaborasi dengan Pemprov Sumut dalam mendukung pembangunan Provinsi Sumut.

Tangki Mobil Pajero Sport Dimodifikasi, Didalamnya Terdapat Sabu 13 Kilogram

"Setelah Pak Gubernur dilantik, kita berkolaborasi dalam hal membangun desa terpencil," katanya.

Pangdam I/BB pun sudah mendapat laporan dari Nias, bahwa pihaknya sudah mem-breakdown terkait jembatan yang putus tersebut. Pangdam juga menyatakan siap berkolaborasi dalam memberantas narkoba di Provinsi Sumut. Juga keberadaan begal yang meresahkan masyarakat Sumut.

"Kami sudah memetakan berapa lama pengerjaan terkait pembangunan jembatan dan jalan rusak yang ada di Nias. Untuk pemberantasan Narkoba butuh support dari semua pihak," ucapnya.