Effendi MS Simbolon Pimpin Yayasan Universitas HKBP Nommensen, Segera Bertemu Prabowo Sampaikan Blueprint
- Istimewa/VIVA Medan
“Demikian juga potensi yang akan nanti dikembangkan ke wilayah-wilayah lain di Indonesia,” sebut Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia (PSBI) itu.
Dikatakan Effendi Simbolon, dengan efek market kurang lebih ada 30-an SMA di wilayah pendidikan di HKBP, pihaknya berharap ada dampak efektif yang bisa dilanjutkan untuk mendapatkan pendidikan kuliah bagi masyarakat Sumut.
“Kami akan mengajukan proposal yang merupakan blueprint Universitas HKBP Nommensen. Nanti, bersama teman-teman rektor dan seluruh para civitas, dan seluruh stakeholder yang ada, kami juga bersama konsultan akan menyampaikan proposalnya dalam 3 bulan ke depan kepada pembina dan seluruh pimpinan dari HKBP,” bebernya.
Nantinya, jika blueprint disetujui maka akan disampaikan ke Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, karena pihaknya sangat membutuhkan political will dari pemerintah, khususnya perhatian pemerintah pusat.
“Kami percaya kalau Presiden Prabowo, bagaimana Undang-Undang Dasar, bahkan adanya formatif kepada sektor pendidikan. Oleh karenanya dalam tiga bulan ke depan kami akan kerja keras, dan setelah tiga hingga enam bulan ke depan baru bisa menyampaikan ke publik seperti apa konsep yang akan kita rencanakan sebagaimana kita sampaikan ke HKBP tadi,” ucapnya.
Disinggung soal blueprint, Effendi Simbolon menyebut, pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA, yang sudah dari 100 tahun lalu, dari misi yang dikembangkan juga oleh pengurus Nommensen dulu selalu beriringan.
“Kalau sekarang, belum bisa disampaikan. Tapi kira-kira ilustrasinya, dengan potensi yang ada di HKBP, kita optimis. Sehingga akan kami sampaikan nanti ke pemerintah pusat langsung, kepada Presiden Prabowo,” ucapnya.