Tak Lanjuti Perjalanan ke Magelang, 8 Kepala Daerah Kader PDIP di Sumut Tidak Ikut Reatret
- Instagram @perjuangan_sumut
VIVA Medan - DPD PDI Perjuangan Sumut, memastikan 8 kepala daerah kader partai berlambang Banteng itu, tidak mengikuti kegiatan retreat yang diselenggarakan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.
Kedelapan kepala daerah itu, Bupati Nias Selatan, Wali Kota Gunungsitoli, Bupati Humbang Hasundutan, Walikota Tebing Tinggi, Bupati Serdang Bedagai, Tapanuli Tengah, Bupati Nias Barat, dan Kabupaten Nias.
"Sumut ada 8 kepala daerah yany merupakan kader partai dari PDI Perjuangan, tegak lurus dengan perintah Ibu Ketum," ucap Ketua PDIP Sumut, Rapidin Simbolon saat dikonfirmasi VIVA, Jumat 21 Februari 2025.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon.
- Istimewa/VIVA Medan
Rapidin mengungkapkan berkomunikasi melalui telepon seluler, sudah berhenti di Yogyakarta dan tidak akan melanjutkan ke Magelang untuk mengikuti retreat, yang diselenggarakan Pemerintah pusat tersebut.
"Mereka sudah sempat perjalanan menuju Magelang, tetapi begitu mendengar atau membaca surat Ibu Ketum, mereka berhenti di Jogja. Juga tadi sudah berkomunikasi, by handphone dengan para kepala daerah tersebut," kata Rapidin Simbolon.
Rapidin Simbolon menegaskan bahwa seluruh kader dibawah naungan DPD PDI Perjuangan, termasuk kedelapan kepala daerah itu, tegak lurus dengan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Sejauh ini mereka (kedelapan kepala daera tersebut) tegak lurus terhadap perintah Ibu Ketum. Juga kami kader PDIP Perjuangan Sumut, siap siaga dengan Perintah Ibu Ketum. Terimakasih, Satyam Eva Jayate," tegas Rapidin Simbolon.
Untuk diketahui, kedelapan kepala berasal kader PDI Perjuangan, yakni Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan, Walikota Tebing Tinggi, Iman Irdian Saragih.
Kemudian, Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, Bupati Nias Selatan, Sokhiatulo Laia, Walikota Gunung Sitoli, Sowa'a Laoli, Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu dan Bupati Nias, Ya'atulo Gulo.
Instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kepada kader yang menjadi kepala daerah mengikuti retreat.
- Istimewa/VIVA Medan
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi melalui Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang meminta seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda keikutsertaan dalam retreat di Magelang. Bagi yang sudah dalam perjalanan, diminta untuk menghentikan perjalanan.
Surat perintah tersebut, tidak lepas imbas dari penahanan terhadap Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis 20 Februari 2025