Dihadapan Komisi I DPR RI, Kadis Kominfo Beberkan Permasalahan Komunikasi dan Informasi di Sumut

Kadis Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus menerima kunjungan Anggota Komisi I DPR RI, Trinovi Khairani Sitorus di Kantor Kominfo Sumut.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

Ilyas juga menyampaikan harapannya kepada anggota DPR RI Komisi I yang juga secara tugas membidangi urusan komunikasi dan informasi untuk ikut menyuarakan bahaya dari judi online. Sebab, judi online akan berdampak buruk terhadap aspek finansial, sosial, psikis, kesehatan, akademik, keagamaan dan kepribadian pelakunya.

Pemuda UMNO Selangor Kunjungi DPW NasDem Sumut, Diharapkan Terjalin Kerjasama

"Memang penuntasan masalah judi online ini akan sangat bergantung pada bagaimana kita menyikapinya. Yang bisa menghentikannya adalah diri kita sendiri, namun perlu dukungan dari Komdigi selain mentakedown situs- situsnya juga tak kalah pentingnya memblokir marketnya,” ujar Ilyas.

Masih menurut Ilyas, sudah banyak situs judi online yang sudah diblokir pemerintah bahkan ditakedown, Namun faktanya situs judi online masih saja terus bertambah dan memenuhi ruang daring masyarakat. Oleh karenanya, Ilyas berharap melalui DPR RI Komisi I agar Komdigi juga memblokir marketnya.

Prabowo Resmikan PLTA Asahan 3, Sumut Berpeluang Jadi Sumber Energi Terbarukan di Indonesia

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI, Trinovi Khairani Sitorus mengatakan, kunjungan yang dilakukannya bertujuan untuk mendengar aspirasi Diskominfo Sumut dan daerah, terutama terkait dengan kendala komunikasi dan informasi di Sumut.

“Segala aspirasi dan keluhan yang ada di Provinsi Sumut dan daerah nantinya akan saya coba perjuangkan di pusat. Seperti ada keluhan terkait jaringan internet, ini akan kita perjuangkan dalam rapat kerja nantinya, karena masalah komunikasi ini sangat penting. Apalagi dalam menjalankan pemerintahan saat ini semua harus sudah terintegrasi dari pusat hingga ke daerah,” ujar politisi dari Partai Golkar ini.

Aksi Peduli Korban Terdampak Banjir, PT SMA Salurkan Bantuan Kepada Warga di Batubara

Wakil Bupati terpilih Nias Utara Yusman Zega dalam kesempatan tersebut mengatakan, masih terdapat sekitar 42 wilayah blankspot jaringan internet di Nias Utara. Padahal di wilayah tersebut sudah terbangun tower telekomunikasi, tapi tetap saja masih ada daerah yang blankspot dan masyarakat Nias Utara masih kesulitan untuk mendapatkan akses internet.

“Saat ini sekitar 85% masyarakat Nias Utara menggunakan handphone. Namun karena masih susah jaringan, banyak masyarakat yang berkumpul di satu titik di jembatan untuk mengejar sinyal. Kami mengalami kesulitan, apalagi saat ini semua program pemerintah berbasis aplikasi, pembelajaran siswa berbasis internet. Kami mohon sekali untuk dibantu pembangunan jaringan internet di Nias Utara,” harap Yusman.