Japto Soerjosoemarno Resmi Membuka Musyawarah Pimpinan Paripurna Pemuda Pancasila di Medan

VIVA Medan - Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP), Japto Soelistyo Soerjosoemarno resmi membuka Musyawarah Pimpinan Paripurna (MPP) PP, yang berlangsung di JW Marriott, Kota Medan, Senin petang, 13 Januari 2025.

Dalam pembukaan MPP PP ini, dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, Gubernur Sumut Terpilih, Bobby Nasution, Waketum MPN, Bambang Soesatyo, Ketua MPW PP Sumut, Musa Rajekshah dan seluruh jajaran PP se-Indonesia.

Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo Soerjosoemarno menjelaskan bahwa dirinya sudah berakhir jabatannya, pada tahun 2024. Namun, harus dihadapi dengan Pileg, Pilres hingga Pilkada serentak 2024. Sehingga Mubes PP diundur dan direncanakan digelar dalam waktu dekat ini.

"Kita mengirim surat kepada seluruh MPW sampai ke MPC, untuk memberitahukan bahwa kita sudah habis masa jabatannya, dan itu harus diperbuat dengan Musyawarah Paripurna Pimpinan ini, yang merupakan satu tingkat di bawah Mubes. Tadi disampaikan bahwa kita juga akan menentukan tempatnya diadakannya Mubes kita nanti, kapan, di mana," ucap Japto dalam kata sambutannya.

Japto berpesan siapa nanti akan menjadi Ketua MPN PP, bisa meselaraskan program-programnya untuk berkontribusi dalam pembangunan secara nasional maupun dimasing-masing daerah.

"Yang saya sangat tertarik adalah program pemerintah di dalam ketahanan pangan. Alangkah indahnya kalau anggota-anggota kita yang punya lahan-lahan tidur, bisa bekerja sama dengan petani-petani, untuk melakukan penanaman-penanaman yang bisa kita sumbangkan hasilnya kepada para pelaksana pemberian makan bergizi. Demikian pula para peternak-peternak.Yang ini saya harapkan akan diprogramkan di Mubes nanti di Komisi Program," katanya.

Japto mengingatkan kepada seluruh Pemuda Pancasila untuk membantu TNI/Polri, dengan sama-sama menjaga keamanan di tengah masyarakat. "Bahwasanya masalah kita sekarang, adalah terjadinya kejahatan-kejahatan kriminalitas yang diakibatkan narkoba, minuman-minuman keras, perkara perjudian. Ini orang-orang jadi bermasalah lalu jadi orang-orang yang tidak benar," ucap Japto.

Japto menegaskan setiap orang menginginkan kenyamanan dan keadilan. Dan seluruh kader PP harus membantu aparat dalam hal ini. Jangan justru menjadi masalahnya. "Justru kita, harus segera membantu pemerintah daerah, dalam membasmi hal-hal itu," kata Japto dengan tegas.

Japto mengungkapkan tidak akan kembali maju dan menjabat sebagai Ketua MPN PP. Namun, ia ingin regenerasi dari kader untuk menjadi orang nomor satu di PP ini. "Tapi untuk 2025 ini, mohon maaf, umur saya sudah habis 44 tahun di Pemuda Pancasila, sampai mungkin anak-cucu saya tidak kenal saya. Tolong berikan saya nafas untuk saya bisa hidup dengan keluarga saya, dan menikmati masa tua saya, yang mungkin tinggal selangkah lagi," jelas Japto.

Japto juga memuji kepemimpinan pria yang akrab disapa Ijeck dalam memimpin MPW PP Sumut. Karena, MPW Sumut dalam pembuatan administrasi terbaik, rekutmen terbaik, dan penyelesaian masalah terbaik. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan di sini.

"Jadi ini contoh. Tapi bukan karena Ijeck aja. Tapi dari sebelumnya, Kodrat, Aweng, semuanya berjalan dengan baik. Ini satu contoh bahwa di sini adalah tempat belajar Sumatera Utara, bukan hanya pariwisata, kuliner, tetapi berorganisasi juga menjadi satu tempat," kata Japto.

"Saya berterima kasih kepada Ketua MPW Sumatera Utara, Ijeck, yang telah bersedia menjadi tuan rumah, juga kepada panitia, dan peserta yang hadir," sebut Japto kembali.

Sebelumnya, Ketua MPW PP Sumut, Musa Rajekshah mengungkapkan MPP ini pengantar untuk menuju Mubes PP nantinya. Ijeck mengucapkan terima kasih dipercaya sebagai tuan rumah MPP PP.

"Kepada pak Ketua Umum dan saudara-saudara sekalian selamat datang, semoga kedatangan ke Sumut ini, menjadi kesan yang baik. Semoga bisa berkunjung lagi ke Sumut ini. Saya ucapkan terima kasih," kata Ijeck.