Sepanjang 2024, KAI Bandara di Medan Angkut 3 Juta Penumpang
- Dok Railink
VIVA Medan - PT Railink mencatat KAI Bandara di Medan sepanjang tahun 2024, telah mengangkut sebanyak 3.085.122 penumpang. Dengan rincian, Stasiun Medan tujuan Bandara Kualanamu International Airport, di Kabupaten Deliserdang, berjumlah 821.201 penumpang.
Sedangkan, KAI Bandara dengan tujuan Stasiun Binjai dan Stasiun Kuala Bingai, Kabupaten Langkat, sebanyak 2.263.921 penumpang. Sementara Desember 2024, tercatat penumpang terbanyak diangkut dengan total 363.964 penumpang.
"Sepanjang tahun 2024, KAI Bandara di Medan telah mengangkut 3.085.122 penumpang. Peningkatan ini, tentu tidak terlepas dari upaya kami dalam menambah frekuensi perjalanan, memperkenalkan layanan inovatif, dan menjamin kenyamanan serta keselamatan para penumpang," ucap Corporate Communications PT Railink, Sosiawan Putra Surbakti, Kamis sore, 2 Januari 2025.
Sosiawan menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang ini seiring dengan upaya PT Railink untuk terus mengembangkan layanan transportasi yang lebih efisien, nyaman, dan aman.
"Hal ini, juga mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api, terutama di masa pemulihan pasca-pandemi," ucap Sosiawan.
Sebagai bagian dari komitmen PT Railink untuk terus berinovasi, sejumlah langkah strategis telah diambil pada tahun 2024 untuk mendukung pertumbuhan ini. Di antaranya adalah pengembangan rute baru, peningkatan frekuensi perjalanan, serta penerapan teknologi canggih untuk mempermudah akses layanan bagi penumpang.
Pada tahun ini KAI Bandara melakukan inovasi berupa proses refund lebih cepat dengan proses kurang dari 24 jam pengembalian dana ke penumpang.
Selain itu, informasi ketersedian kursi, jadwal dan update KAI Bandara bisa langsung diterima penumpang di area stasiun melalui Go-Live.
Lanjut, Sosiawan mengungkapkan PT Railink juga terus berupaya memperkuat jaringan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan penyedia layanan lainnya, guna menyediakan layanan yang lebih terintegrasi dan efisien.
Melihat pencapaian ini, PT Railink optimis untuk terus tumbuh di tahun 2025 dan menghadirkan lebih banyak inovasi dalam sektor transportasi kereta api. PT Railink berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan sekaligus mengedepankan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan.
"Kami berharap pencapaian ini dapat terus meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan kontribusi positif bagi transportasi publik di Indonesia. PT Railink juga akan terus bekerja keras untuk memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh penumpang," tutur Sosiawan.
Para penumpang juga diharapkan, dapat melakukan pemesanan tiket dengan segera untuk memastikan ketersediaan tempat.
"Kemudian, kita mengingatkan kepada penumpang agar memilik KA dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan pesawat, yakni 2 jam sebelum keberangkatan domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional," sebut Sosiawan.