562 Warga Kurang Mampu di Deliserdang Dapat Bantuan Pemasangan Listrik Gratis

Anggota Komisi VII DPR RI, Hendrik H. Sitompul saat sosialisasi BPBL Sumut di Desa Suka Rende, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

Linda (52), warga Desa Suka Rende masih ingat rasanya saat memakai lampu teplok. Dua puluh tahun lebih ia menggunakan lampu teplok untuk penerangan rumahnya. Atap jerami di rumahnya menghitam karena asap lampu teplok. "Lampu teplok kek mana, kalau malam mau belajar anak-anak berebutan," ucap ibu 7 orang anak ini.

Asri Ludin Tambunan, Sosok Dokter Peduli Kesehatan Masyarakat

Sehari-hari Linda dan suaminya menjadi buruh tani musiman untuk menanam kacang tanah, ubi, dan jagung. Ia tak punya biaya untuk memasang listrik sendiri. Linda merupakan salah seorang penerima manfaat BPBL. "Senang sekali hatiku karena dulu mau masang (instalasi listrik) pun tak bisa. Sekarang sudah terang," ujarnya dengan mata berkaca.

Mareksa Ginting (48), tetangga Linda, juga belum mampu mengakses listrik sebelum BPBL hadir. Sama seperti Linda, ia pun mengandalkan lampu teplok sebelum lampu LED dipasang di rumahnya. "Lebih enak pakai lampu (LED) ini, dulu memakai lampu teplok susah sekali dan tidak betah di rumah karena gelap. Sekarang senang sekali, saya ucapkan terima kasih atas bantuan ini," ujar petani palawija ini.

Ratusan Ulama dan Tokoh Lintas Agama Doakan Asri Ludin Tambunan di Pilkada Deliserdang

Linda dan Mareksa bersyukur dengan adanya program sambung baru listrik dari Pemerintah. Masyarakat penerima program BPBL akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu LED dan 1 kotak kontak, pemeriksanaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN dan token listrik pertama.